BERITA  

Kabar Duka, Pejuang Pemekaran Pangandaran Dedi Kurniadi Tutup Usia

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Salah seorang pejuang pemekaran Pangandaran Dedi Kurniadi yang akrab disapa Dedi Abud tutup usia, sekitar jam 16.00 WIB, Selasa (28/07/2020)

Dedi Kurniadi atau Abud dikabarkan meninggal dunia di RSU Banyumas, Jawa Tengah saat menjalani pengobatan dan kontrol rutin.

Atas kabar tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku pemekaran Pangandaran mulai berdatangan ke rumah duka di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Anak pertama almarhum yang masih berusia 17 tahun Ilham Hamdani menerangkan, bapaknya sempat berpesan jika tutup usia ingin dimakamkan di Dusun Ciokong, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

“Bapak berpesan dimasa sakit saat lebaran 2020, kalau meninggal dunia ingin dimakamkan di kampung halaman kelahirannya,” kata Ilham.

Almarhum Dedi Kurniadi atau Abud lahir pada 27 September 1972 dan tutup usia pada umur 48 tahun, meninggalkan satu istri bernama Enin Rustini dan 2 anak yaitu Ilham Hamdani berusia 17 tahun dan Muhammad Fitri Haikal yang masih berusia 7 tahun.

Baca juga:  Kabar Wafatnya Ratu Elizabeth II Mencapai 1 Juta Tagar di Twitter

Semasa hidupnya, almarhum aktif sebagai penggiat sosial dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi.

Saat tahapan pemekaran Pangandaran, almarhum aktif sebagai kurir pengantar surat penting ke desa yang mencakup wilayah pemekaran waktu itu.

Di mata teman dan sahabatnya, almarhum dinilai sosok yang humoris dan memiliki prinsip saat perjuangan pemekaran Pangandaran berlangsung.***