Berita Liga Italia: Masa depan Massimiliano Allegri di Juventus kembali diragukan, seiring dengan pemikiran bahwa manajer tidak cocok untuk memimpin skuad yang lebih muda.
Ini bukan pertama kalinya masa depan Allegri dipertanyakan. Sang manajer telah berulang kali didesak untuk mundur oleh para penggemar Juve sejak ia kembali memimpin klub pada musim panas 2021.
Namun, dia selamat dari dorongan itu. Namun performa Juventus masih menjadi masalah di musim keduanya setelah kembali.
Nyonya Tua benar-benar harus berada di divisi teratas jika hanya 15 poin yang tidak dikurangi karena pelanggaran finansial. Namun, performa mereka justru merosot di Serie A akhir-akhir ini, usai dihajar Napoli 5-1, imbang 3-3 di Atalanta, dan ditaklukkan 0-2 oleh Monza.
Itu melanjutkan rentetan buruk Juve di awal musim, karena mereka hanya menang dua kali dalam tujuh pertandingan pembuka Serie A mereka, kehilangan poin melawan lawan yang di atas kertas bisa dikalahkan, seperti Monza, Salernitana, Sampdoria dan Fiorentina.
Puncaknya adalah ketidakmampuan menembus babak 16 besar Liga Champions, disingkirkan Benfica, Paris Saint-Germain dan nyaris digeser Maccabi Haifa ke peringkat ketiga.
Masih di Liga Europa, di kaki Pertama permainan yang menentukanJuventus bermain imbang 1-1 dengan Nantes di kandang sendiri, di Allianz Stadium, Jumat (17/2), dini hari WIB.
Sekarang penuhi La Gazzetta dello SportManajemen baru Juve mulai mempertimbangkan orang baru untuk memimpin proyek baru mereka.
Sebagai catatan, Juve merombak total manajemennya menyusul mundurnya Andrea Agnelli dkk pada November 2022.
Kebijakan baru, yang dipelopori oleh CEO Exor dan sepupu Andrea Agnelli, John Elkann, akan membangun tim dengan menerbitkan pemain muda, bukan merekrut pemain dewasa.
Namun, mengingat Massimiliano Allegri memiliki kontrak hingga Juni 2025 dan menerima gaji 9 juta euro, operasi memecatnya akan memakan biaya mahal bagi Juve.
Tag artikel: Massimiliano Allegri, Juventus
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/juventus-pertandingkan-akhiri-kerja-sama-dengan-massimiliano-allegri