MONAKO – Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen turut berduka atas meninggalnya pembalap yang merupakan juniornya dari Belanda, yakni Dilano van’t Hoff. Insiden itu lantas membuat Verstappen merasa harus lebih hati-hati saat balapan di Formula One (F1).
Sebab Verstappen menyadari keluarganya akan merasa sedih jika dirinya mengalami kecelakaan saat balapan. Namun, Verstappen tegaskan bahwa kabar kecelakaan Dilano van’t Hoff itu tak membuatnya merasa ketakutan saat memacu mobilnya.
Untuk yang belum tahu, Dinalo van’t Hoff meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam balapan Formula Regional European Championship pada 1 Juli lalu. Mobil pembalap berusia 18 tahun itu tergelincir di tengah lintasan Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, yang tengah diguyur hujan deras sehingga membuatnya dihantam oleh mobil lain.
Selepas momen memilukan tersebut, Verstappen pun memberikan penghormatan kepada rekan senegaranya itu lewat media sosialnya. Dia turut berduka cita atas apa yang menimpa van’t Hoff.
Unggahannya itu pun dikomentari oleh adik van’t Hoff. Dia mengungkapkan bahwa juara F1 dua kali itu merupakan sosok inspirasi dan juga panutan bagi kakaknya.
“Ketika berita kecelakaan Dilano keluar, saya mengirimkan pesan di media sosial,” kata Verstappen dilansir dari Formula1news, Selasa (8/8/2023).
“Beberapa saat kemudian saya melihat saudara perempuan Dilano berkomentar di bawah postingan saya: ‘Max, kamu adalah teladannya yang luar biasa. Terima kasih atas pesan ini’,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.