Merah Putih. dengan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara pada Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) atau Hari Jadi (HUT) ke-63 Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Jokowi meminta Kejaksaan Agung menjaga kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Baca juga:
Kejaksaan berhenti memproses 3.121 kasus
“Kepercayaan publik itu harus dijaga, kepercayaan publik itu harus ditingkatkan, dan kepercayaan publik itu harus dijaga dan diperbaiki,” kata Presiden RI Jokowi.
“Saya senang kepercayaan kepada Kementerian Publik, kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Publik terus tumbuh,” kata Presiden.
Dia menegaskan, TPS pada Agustus 2022 menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung sebesar 75,3%.
“Tadi Agustus 2022, sekarang Juli 2023 tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan mencapai 81,2 persen. Ini sangat tinggi, merupakan nilai tertinggi dalam 9 tahun terakhir. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda,” kata presiden.
Namun, Presiden Jokowi juga mengingatkan Kejaksaan Agung untuk berhati-hati.
“Namun hati-hati. Membangun kepercayaan publik itu tidak mudah, jangan berpuas diri,” kata Presiden.
Presiden meminta Kejaksaan Agung bekerja lebih baik dengan kerja yang sistematis dan melembaga melalui transformasi global terencana dari pusat ke daerah.
Tema Hari Bhakti Adhyaksa 2023 adalah Penegakan hukum yang tegas dan manusiawi, melindungi pembangunan nasional.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia mulai memposisikan diri sebagai lembaga independen pada tanggal 22 Juli 1960 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 204 Tahun 1960 untuk memperingatinya, tanggal 22 Juli ditetapkan sebagai Hari Adhyaksa Bhakti. (Lb)
Baca juga:
Jokowi menjadi inspektur upacara hari Adhyaksa Bhakti