MerahPutih.com – Sapi milik Suparno, petani asal Dusun Cabean, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sapi limosin seberat 620 kg akan dijadikan hewan kurban keluarga Jokowi saat Idul Adha 1444 H.
Baca juga
Secara resmi, libur Idul Adha kini menjadi tiga hari dari 28 hingga 30 Juni
Suparno mengatakan sapinya dipilih karena kondisinya yang sehat. Pasalnya, sebelumnya disebutkan hewan berkaki empat itu telah menjalani serangkaian seleksi dan uji kesehatan oleh tim dari Setneg dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah.
“Sapi-sapi itu diperiksa kesehatannya, meliputi cacingan, darah, feses, dan postur tubuh,” kata Suparno, Selasa (20/6).
Ia mengatakan, dari empat ekor sapi yang diserahkan, hanya satu ekor sapi yang dinyatakan disetujui sebagai hewan kurban Presiden Jokowi. Ia menjelaskan, ada tiga kriteria sapi kurban yang dicari presiden.
“Kriteria pertama bobot 6 yard, bobot 8 yard dan satu ton. Untuk sapi saya lolos kriteria 6 yard,” ujarnya.
Baca juga
Libur Idul Adha Jadi 3 Hari, Muhammadiyah Terima Kasih Jokowi
Pada Idul Adha tahun lalu, kata dia, ternak yang dipilihnya memang merupakan hewan kurban Presiden Jokowi. Namun, sapi tersebut terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga dibatalkan menjadi sapi kurban Presiden.
“Tahun lalu kurang beruntung. Tahun ini sapi saya dipilih lagi untuk kurban Presiden Jokowi,” ujarnya.
Katanya, sapi yang dipilih sudah dipesan sebulan lalu. Harga sapi yang dibeli Rp 50 juta.
“Sampai saat ini sapi kurban Presiden Jokowi masih ada di kandang,” ujarnya.
Ia menambahkan, menurut rencana, sapi baru akan dikirim pada 27 Juni mendatang. Sapi-sapi ini dikirim ke Masjid Kauman Solo atau Masjid Raya. (Ismail/JavaCentral).
Baca juga
Satgas Pangan Polri Pastikan Ketersediaan Sembako yang Cukup Sebelum Idul Adha