BERITA  

Jelang Natal, Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Pangandaran Mulai Naik

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Menjelang liburan natal dan tahun baru 2020, harga sejumlah kebutuhan pangan mulai merangkak naik. Namun ada juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti cabe merah, cabe kriting, cabe rawit, bawang merah dan bawang merah.

“Daging ayam boiler dan ayam kampung juga mengalami kenaikan,,” jelasnya, Rabu (11/12/2019).

Untuk harga cabe merah di Pasar Parigi mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu, cabe kriting dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu, cabe rawit dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu dan bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu.

“Sementara komoditi yang mengalami kenaikan di Pasar Pananjung seperti cabe kriting dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu, kemudian bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu dan daging ayam kampungh dari Rp 70 ribu menjadi Rp 75 ribu,” tuturnya.

Baca juga:  Ratusan Pelajar SD di Pangandaran Ikuti Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun

Sementara itu harga di Pasar Kalipucang justru banyak yang mengalami penurunan seperti komoditi cabe merah yang turun dari harga Rp 50 ribu menjadi Rp 20 ribu, kemudian cabe kriting dari Rp 50 ribu menjadi Rp 20 ribu, bawang merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 23 ribu dan bawang putih dari Rp 26 ribu menjadi Rp 24 ribu. Sementara daging ayam BR dari 32 ribu menjadi Rp 33 ribu.

Menurutnya, harga di Pasar Kalipucang justru mengalami penurunan, karena dipengaruhi oleh letak geografis.

“Kalipucang ini sangat dekat dengan daerah Jawa Tengah, sebagai penyuplai barang-barang komoditas ke Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.

Ia memprediksi bahwa beberapa komoditas akan mengalami kenaikan lagi dalam beberapa pekan kedepan, sekitar kelipatan Rp 5 ribu.

Penjual sayur di Pasar Parigi Suheti (54) mengatakan beberapa komoditi sayruan memang sudah mengalami kenaikan, namun belum begitu signifikan.

“Nanti kalau saat natal dipastikan akan mengalami lonjakan lagi,” ujarnya.(*)