MerahPutih.com – Sampah menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) yang besar untuk Jakarta. Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (LH), per hari debit sampah di ibu kota mencapai 7.500 ton.
BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (JakPro) melakukan pengelolaan sampah dengan menggandeng Plasticpay di ruang publik Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Pengelolaan sampah ini dengan penerapan penggunaan mesin Reverse Vending Machine (RVM).
Baca Juga:
Tim Envision Racing Ciptakan Mobil Formula E dari Sampah Elektronik
Kepala BP BUMD DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengapresiasi sinergi JakPro dan Plasticpay sebagai satu inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan serta menumbuhkan ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah plastik menjadi bahan baku bagi pelaku UKM.
“Sehingga Jakarta menjadi kota bersih lingkungannya dari sampah plastik,” papar Nasruddin, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/8).
President Director CEO Plascticpay Suhendra Setiadi mengatakan, pihaknya mengusung konsep melalui program ini di antaranya perubahan perilaku masyarakat, green economy, digital inovation, ekonomi sirkular dan menaikkan recylce rate di Indonesia.
“Kami sudah menyebar di 83 titik dan akan berkembang di seluruh Indonesia. Sampah plastik yang disetorkan warga melalui RVM akan diolah menjadi bahan baku bagi pelaku UKM seperti sepatu dan sebagainya,” urainya.
Lanjut Suhendra, pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemprov DKI untuk memperbanyak pengelolaan sampah dengan teknologi baru.
Baca Juga:
Gibran Beri Sinyal Solo Siap Tampung Sampah Kota Yogyakarta
Sementara itu, AVP Environmental dan Social Responbility PT Jakpro, Hifdzi Mujtahid mengajak masyarakat sadar tentang pengelolaan sampah berkelanjutan. Serta mengubah perilaku untuk bertanggung jawab memilah sampah botol plastik PET ke RVM yang berada di TIM Jakarta Pusat.
“Setiap orang yang memasukkan botol plastik akan mendapatkan poin di aplikasi Plasticpay yang dikumpulkan dan ditukarkan dengan uang digital,” paparnya.
Ia menjelaskan, program ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 12, 13 dan 14 tentang Lingkungan dan Penggunaan Plastik, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2023.
“Kami terus berupaya mengambil peran terdepan untuk menggandeng seluruh elemen masyarakat membuka lebih banyak peluang dalam solusi pengelolaan sampah plastik guna menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang lebih baik. Ke depan, RVM tidak hanya tersedia di TIM, tapi akan ditaruh di sejumlah lokasi lainnya yang dikelola Jakpro” tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Minimnya Tempat Buang Sampah Stadion Manahan Jadi Sorotan Jelang Piala Dunia U-17