Mochamad Iriawan atau Iwan Bule resmi mengundurkan diri sebagai presiden PSSI (Foto: Andri Bagus Syaeful/MPI)
JAKARTA – Mantan Presiden PSSI Mochamad Iriawan menepis tudingan pimpinan federasinya mewariskan utang Rp. 100 miliar. Menurut pria yang menyebut dirinya Iwan Bule itu, utang PSSI yang ditinggalkannya hanya berkisar Rp 30 miliar.
Di tengah hebohnya Piala Dunia U-17 2023 dan kontroversi renovasi Stadion Internasional Jakarta (JIS), publik sepak bola Indonesia dihebohkan dengan pernyataan Komite Eksekutif Arya Sinulingga (Exco) tentang situasi ekonomi negara. PSSI.
Ketua Erick Thohir dan timnya saat ini dikabarkan memiliki utang hampir Rp. 100 miliar. Menurut Arya, sebagian besar utang itu digunakan untuk akomodasi melawan timnas Indonesia di matchday FIFA dan komisi untuk agen pemain naturalisasi.
Iriawan kemudian membantah utang PSSI selama masa kepemimpinannya sebesar Rp 100 miliar. Ia menyebut era kepemimpinan PSSI 2019-2023 hanya menyisakan utang Rp 30 miliar.
“Nggak benar. Hutangnya tidak seberapa, jadi tidak benar (utang) itu sampai Rp 100 miliar kan? Kalau tidak salah tanya ke sekjen kalau tidak salah, mungkin hampir Rp 30 (miliar) sekian kali. Jadi itu tidak benar,” kata Iriawan kepada awak media di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
“Bisa tanya ke sekjen sekarang, sekjen yang sekarang juga sekjen saya (Yunus Nusi). Mereka tahu betul, jadi jangan bicara tentang apa yang tidak Anda ketahui dan tidak ketahui melalui data. Sehingga tidak mencapai Rp. 100 miliar, itu tidak benar,” lanjutnya.
Iriawan pun menilai wajar jika PSSI pada masa kepemimpinannya meniadakan utang. Mantan Kapolda Jabar itu menyebut mantan pengurus PSSI memikul beban yang begitu berat.
Kompetisi akan terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, Timnas Indonesia juga perlu bersaing di FIFA journey untuk meningkatkan poin ranking.
“Saya pikir itu normal bagi setiap administrator untuk keluar dari hutang. Karena apa? Kita hidup di zaman Covid. Lebih bagus lagi kalau PSSI masih ada. Kami cari (uang) sana-sini, tentu saja tidak ada pemasukan,” kata Iriawan.
“Kejuaraan tidak berjalan dan timnas juga harus terus bermain, kita tetap harus memberikan kontribusi, kemudian juga harus ada staf, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang dipecat”, pungkasnya.
Penerbit : Furqon Al Fauzi
Ikuti berita Sportsstars di berita Google