LEMBAGA Bandung Teknologi (ITB) kembali menyabet gelar Juara Umum Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) 2023. Prestasi yang sangat membanggakan ini diumumkan pada penutupan ONMIPA Perguruan Tinggi, Sabtu (17/06/2023).
Pada ONMIPA 2023, ITB meraih juara umum terbaik dengan total 12 medali (tiga emas, lima perak, empat perunggu) dan tiga penghargaan. panggilan terhormat.
Baca juga:
Memperkenalkan perawatan kulit daun kelor oleh mahasiswa ITB

Peraih medali emas adalah Arkan Faruqi Narawangsa (Kimia 2021) pada Kimia, Dekan Hartono (Aktuaris, 2021) pada Fisika dan Wiliam Sean Hendarto (Matematika 2020) pada Matematika.
Kebahagiaan tentu dirasakan oleh para pemenang. “Cukup deg-degan. Karena tahun lalu kan sudah silver. Tentu saja progresif. Jadi untuk tahun ini harus gold. Jadi waktu (pengumuman) silver masih (mudah-mudahan) setidaknya begitulah jadinya. Tapi, saya sangat ingin emas dan ketika perak tidak disebut, ya ada kemungkinan emas dan ketika emas masih banyak harapan bahwa emas adalah emas pertama. Alhamdulillah saya mendapatkannya,” ujar Arkan, dikutip Senin ini. (6/19).
Sedangkan mahasiswa yang berhasil memperoleh medali perak antara lain Hannisa Fazania Hasna (Biologi, 2020) di Biologi, Nathanael Reza Putra Widjaja (FMIPA, 2022) dan Habibah Azmiyatus Sholihah (Kimia, 2021) di Kimia, Muhammad Darmansyah (Teknik Elektro, 2021 ) pada bidang Fisika, serta pada bidang Matematika yang dimenangkan oleh Hasna Yulia Widiazhari (Matematika, 2020) dan Abel Ashadama (Matematika, 2020).
“Alhamdulillah saya berhasil meraih medali perak di ONMIPA 2020 dan tentunya saya sangat senang karena tahun lalu pun saya tidak lolos seleksi kampus. Jadi alhamdulillah tahun ini kita bisa lolos dan dapat medali juga”, ujar Hannisa.
Empat medali perunggu diraih oleh Dzakwanil Hakim (Biologi, 2020) di Biologi, dan Aulia Anshari Rahman (Fisika, 2020) kemudian Muhammad Alifaldi Ramadhan Al Faritsi (Teknik Fisika, 2021) di Fisika.
Terakhir kepada para pemenang Honorable Mention yaitu Umar Fakhrurazi (Kimia, 2020) di bidang Kimia, Rahmat Esar Salsabil (Aktuaris, 2019) dan Aldiputera Laksamana (Matematika, 2020) di bidang Kimia.
Baca juga:
Mahasiswa ITB ubah sampah plastik menjadi listrik

Kebahagiaan tentunya tidak hanya dirasakan oleh para peserta. dr. Getbogi Hikmawan, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Ini prestasi anak didik kita, hasil kerja keras. Karena mereka memiliki kemampuan, kemauan dan kerja keras untuk mempertahankan prestasi tersebut”, jelas Dr. Getbogy.
Ia menambahkan, prestasi tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, serta mantan mahasiswa peraih medali emas di tahun sebelumnya.
ITB sebagai tuan rumah menyelenggarakan ONMIPA PT ke-14 dengan sangat baik dan dilengkapi dengan predikat juara umum. Kompetisi tahunan yang diikuti mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia ini mengangkat 4 bidang ilmu di MIPA, yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
Seleksi nasional ini diikuti oleh 260 finalis dengan jumlah 65 orang di setiap wilayah dari beberapa perguruan tinggi yang melalui beberapa tahapan seleksi regional. Rangkaian seleksi nasional ini dimulai sejak 13 Juni 2023 dimulai dengan pembukaan, tes tertulis (14-15 Juni 2023), kegiatan education trip, kunjungan ke Observatorium Bosscha (16 Juni 2023) dan penutupan (17 Juni 2023) Juni 2023).
Kompetisi ini juga menjadi salah satu parameter kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia dari talenta-talenta top di berbagai daerah yang nantinya akan banyak berkontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat. (Imanha/Jawa Barat)
Baca juga:
Peneliti ITB mengembangkan varietas lada yang disebut ITB 1