MENGETIK Di tahun ketiganya, kuartet pop indie Bandung Iris Bevy akhirnya merilis album pertamanya bertajuk Avesta pada akhir Juni 2023 bekerja sama dengan demajors. Unit yang beranggotakan Shau (vokal, synthesizer), Kidz (vokal, gitar, synthesizer), Jeremy (gitar) dan Dimas (bass) ini akan mempresentasikannya dalam format digital dan fisik.
Menurut mereka, meskipun format digital telah mengambil alih sebagian besar konsumsi musik untuk masyarakat umum, format fisik masih menjadi memorabilia yang relevan dan media kreatif bagi para musisi.
“Melalui Avestakami ingin menyampaikan pesan apresiasi dan fokus pada diri sendiri dengan menyadari fakta ini”, kata Dimas dalam catatan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (30/6).
Baca juga:
Charita Utami mempersembahkan ‘5 Tahapan Penyembuhan’ melalui album perdana
Album Avesta itu menjadi proses kreatif yang panjang bagi Iris Bevy. Beberapa referensi yang tersebar luas, baik secara musikal maupun sastra, menghasilkan dualisme karya yang membuatnya Avesta itu dapat didefinisikan sebagai terang dan gelap yang datang bersama-sama dalam satu saluran yang berkelanjutan.
sementara itu berkata Avesta sendiri dapat diartikan sebagai sebuah buku atau bacaan, dimana setiap manusia pada hakekatnya adalah sebuah buku yang menyimpan harapan dan kenangan bagi jiwa manusia di alam material ini.
Album yang terdiri dari sembilan lagu ini berisi tujuh materi baru dan dua remaster dari single yang dirilis sebelumnya. Direkam secara mandiri dengan menerapkan metode bekerja dari rumahorang-orang Iris Bevy mengatakan mereka mencoba untuk mengkolaborasikan teknologi dan musik mereka dalam merajut nada dan harmoni menjadi komposisi musik.
“Proses rekaman dilakukan sendiri di rumah, menggunakan apa saja yang ada,” kata Jeremy.
Terpilihnya Muhammad Thoriqul Fahmi alias Mamoy sebagai mixing engineer dan Eri dari Timurrrec sebagai mastering engineer juga melengkapi imajinasi keempat karyawan Iris Bevy.
Baca juga:
Aruma Ajak Raim Laode di Lagu ‘Ekpektasi’
Melengkapi penyajian karya pertama Iris Bevy, sang vokalis, Shau, menyumbangkan imajinasinya berupa seni dan arahan artistik dalam konsepsi sampul album ini. Shau mengatakan bahwa ilustrasi yang dibuatnya terinspirasi dari momen kontemplatif yang intim antara seseorang dan dirinya sendiri, antara dunia nyata dan gambar. Bahwa dalam kesendirian seseorang akan mampu menemukan jawaban atas hakikat hidupnya.
Pada hari Jumat, 23 Juni 2023, Avesta menjadi babak baru dalam kisah perjalanan Iris Bevy. Kesembilan lagu dalam album ini dapat didengarkan dan diunduh melalui berbagai platform musik digital. Selanjutnya, 2 minggu setelah tanggal rilis digital, album fisik ‘Avesta’ juga dapat dibeli dari berbagai toko yang berafiliasi dengan Demajors Records. Iris Bevy juga berencana merayakan perilisan album debutnya dalam waktu dekat. (jauh)
Baca juga:
Alya Zurayya mengucapkan ‘semoga harimu menyenangkan’ untuk para penggemar