Selasa, 14 Maret 2023, 19:46 WIB
Kepala tim Scuderia Ferrari Fred Vasseur (tengah) berjalan bersama Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr sebelum reli di Maranello, Italia (Foto: Twitter/@ScuderiaFerrari)
MARANELLO – Scuderia Ferrari sedang berada di tengah pemberontakan yang dikabarkan pecah ke beberapa kubu. Bos tim Fred Vasseur (Frederic Vasseur) mengakui bahwa tidak masalah jika karyawan dan orang pergi atau pergi ke tim lain.
Setelah membukukan hasil yang kurang optimal pada pembukaan seri F1 2023 di Bahrain, Ferrari menjadi sorotan dan berada di bawah tekanan. Hasil buruk di GP F1 Bahrain 2023 dikabarkan membuat perpecahan di dalam tim.
Seperti diberitakan, Charles Leclerc tidak dapat menyelesaikannya karena masalah teknis. Di sisi lain, Carlos Sainz Jr. harus berjuang kembali untuk finis keempat dalam balapan.
Vasseur sendiri berbicara tentang sorotan yang mengarah ke Ferrari. Menurutnya, F1 2023 masih terlalu lama. Masalah ditemukan Kuda Jingkrak itu masih bisa diperbaiki.
“Mengapa kami diincar sekarang setelah hanya satu seri balapan? Kami berada di trek dengan data simulasi trek,” kata Vasseur, dikutip dari speedweekSelasa (14/3/2023).
“Saya mengatakan kepada yang lain untuk menyelesaikan masalah ketahanan dan fokus pada performa. Musim kejuaraan dunia masih panjang,” kata pria Prancis itu.
Ikuti berita Sportsstars di berita Google