Ini Makna Nomor Urut Menurut Kedua Paslon Bupati dan Wabup Pangandaran

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran sudah dilakukan.  Pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (Juara) di nomor urut 1 sementara pasangan Adang Hadari-Supratman (Aman) mendapatkan nomor urut 2.

Kedua kubu rupanya memiliki jargon dan filosofi atas nomor urut yang didapatnya. “Sebenarnya yang namanya nomor itu sama saja, hanya urutan saja. Tapi memang pemenang selalu nomor 1, karena itu spirit kami adalah juara satu menang, lanjutkan,” kata Jeje Wiradinata usai mengikuti pleno pengundian nomor urut, Kamis (24/9/2020).

Terkait pengetatan aturan kampanye akibat situasi pandemi Corona, Jeje mengaku siap mengikuti semua aturan yang digariskan. Pihaknya akan mempelajari PKPU 13 tahun 2020 yang baru saja terbit kemarin.

“Mau kampanye daring atau tatap muka dibatasi kami siap. Model kampanye dengan memanfaatkan teknologi menurut saya bisa menjadi pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat. Kami akan mengerahkan kreativitas kami agar masa kampanye bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” kata Jeje.

Baca juga:  Rencana Debat Kandidat Pilkada Pangandaran 2020 di Bandung Menuai Kritik

Jeje menyatakan rasa optimistis dapat menang di Pilbup 2020. “Saya ini kan incumbent. Tolak ukurnya sederhana. Kalau selama saya menjabat dianggap baik, masyarakat pasti memilih lagi, agar pembangunan Pangandaran yang baik ini berlanjut. Saya yakin masyarakat Pangandaran bisa menilai secara objektif dan menjatuhkan pilihan ke orang yang tepat,” papar Jeje.

Sementara itu ketua tim kampanye pasangan Adang Hadari-Supratman (Aman), Jalaludin mengatakan didapatkannya nomor urut dua bagi pasangan Aman membawa petunjuk bahwa Allah SWT menciptakan sesuatu secara berpasang-pasangan.

“Nomor dua dengan simbol dua jari juga berarti damai. Pasangan Aman siap melakoni Pilkada dengan penuh kegembiraan dan kedamaian,” kata Jalaludin.

Jalaludin menegaskan pasangan Aman akan all out memenangkan Pilbup 2020. “Kami siap dalam segala situasi dan kondisi. Bahkan berkampanye di tengah pandemi Corona. Kami siap memenuhi semua aturan yang ditentukan,” kata Jalaludin.

Dia juga menambahkan melalui media daring atau tatap muka, tim kampanye Aman akan mengajak masyarakat agar ikut menyukseskan kemenangan pasangan ini.

Baca juga:  Paslon Jeje-Ujang Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Pangandaran

Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengingatkan penandatanganan pakta integritas terkait pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan usai pengundian nomor urut hendaknya dipatuhi oleh pasangan calon.

“Tadi kedua Paslon sudah tandatangan pakta integritas, di dalamnya memuat kesiapan menerima sanksi jika melanggar,” kata Muhtadin.

Merujuk PKPU Nomor 13 tahun 2020, kegiatan kampanye berupa rapat umum atau pertunjukan musik dan olahraga kini dilarang.

Aturan yang baru diundangkan Rabu (23/9/2020) itu juga memperketat aturan kampanye berkaitan dengan pencegahan Corona.

“Sanksi bagi Paslon yang melanggar protokol kesehatan, akan dilakukan penundaan pelantikan selama 6 bulan dan harus menjalani karantina. Itu beberapa aturan yang sempat kami baca, selengkapnya hendak kami pelajari terlebih dahulu dengan menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait,” ujar Muhtadin.***