MerahPutih.com – Sundulan Jordi Amat di menit akhir menyelamatkan Indonesia dari kekalahan melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3). Pertandingan berakhir imbang 2-2.
Pelatih Shin Taeyong melakukan perubahan pada XI awal. Pemain seperti Yance Sayuri, Edo Febriansah, Ricky Kambuaya dan Dimas Drajad dimainkan sejak awal.
Asnawi Mangkualam Bahar, Rizky Ridho, Pratama Arhan dan Rachmat Irianto ada di bench.
Tim Garuda mencoba lima menit setelah umpan silang Edo Febriansah, namun gagal mencetak gol. Sementara itu, salib Edo yang diterima Yakob Sayuri tidak berakhir dengan baik.
Indonesia menghadapi tantangan mengingat Burundi kuat dalam penguasaan bola. Timnas Burundi terus menguasai bola sambil mencari ruang untuk mencetak gol.
Burundi sedang mengalami masa sulit. Sementara itu, upaya Indonesia melalui umpan lambung, termasuk lemparan di Pratama Arhan, belum membuahkan hasil.
Pada menit 45+4, tembakan Ricky Kambuaya juga berhasil diblok. Skor 0-0 tidak berubah hingga akhir babak pertama.
Pelatih Shin Tae-yong mengganti Stefano Lilipaly dengan Witan Sulaeman sebelum babak kedua dimulai. Penggantian juga dilakukan oleh lapangan Burundi.
Timnas Indonesia hampir saja kebobolan pada menit ke-51. Kesigapan Syahrul Trisna mampu menggagalkan dua upaya Burundi melalui Nduwarugia Christophe dan Musore Aaron.
Garuda mencetak gol pada menit ke-61 melalui Witan Sulaeman. Gol tersebut berawal dari tarikan umpan Dendy Sulistyawan, di mana Dimas Drajad gagal melepaskan bola sebelum ditepis Witan.
Skor menjadi 1-1 setelah gol Berahino Saido pada menit ke-80. Gol tersebut dicetak dengan sundulan, dimana bola yang coba diblok oleh Syahrul Trisna masih mengarah ke gawang Indonesia.
Burundi kembali mencetak gol di menit ke-90. Giliran Bigirimana Abedi yang menyundul untuk memaksimalkan umpan silang.
Tim Indonesia selamat dari kekalahan dengan gol Jordi Amat di menit 90+4. Gol tersebut datang dengan sebuah sundulan, memanfaatkan tendangan bebas Marc Klok.
barisan pemain:
Burundi: Rukundo Onesime, Harerimana Rashid Leon, Muhindo Mashauri Collin, Kamsoba Elvis, Nahimana Shassiri, Nduwarugia Christophe, Nshimirimana Ismail, Nshimirimana Jospin, Berahino Saido (Tengah), Musore Aaron, Shabani Hussein
Indonesia: Syahrul Trisna, Yance Sayuri, Jordi Amat, Elkan Baggott, Edo Febriansah, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, Stefano Lilipaly, Dendy Sulistyawan (C), Dimas Drajad. (*/Bolakor)