KEHAMILAN menyebabkan perubahan yang signifikan pada tubuh. Mulai dari perubahan sensorik seperti pengecapan dan penciuman hingga perubahan hormonal yang menyebabkan mood swing dan mual.
Hal-hal transformatif terus terjadi, bahkan rambut mengalami transisinya sendiri. Bidan perawat bersertifikat dan mahasiswa doktoral Dr. Chanelle Nsangou Njoya mengatakan, banyak ibu hamil yang mengalami perubahan pada rambutnya saat hamil.
“Perubahan tersebut meliputi peningkatan ketebalan dan pertumbuhan, serta perubahan tekstur dan kilap,” ujarnya seperti diberitakan. Parents.com (23/5).
Perubahan ini terutama disebabkan oleh kadar estrogen, progesteron, prolaktin, dan faktor pertumbuhan yang sangat tinggi selama kehamilan.
“Estrogen memperpanjang fase pertumbuhan, yang berarti lebih sedikit kerontokan rambut. Pertumbuhan rambut tidak hanya terbatas pada kulit kepala saja, beberapa wanita juga bisa mengalami pertumbuhan rambut di tempat yang kurang menarik seperti wajah, dada, perut, dan lengan,” tutur Njoya.
Estrogen adalah hormon utama yang memengaruhi rambut selama kehamilan, sedangkan progesteron berada di urutan kedua.
Progesteron dapat bertindak sebagai vasodilator yang berkontribusi terhadap peningkatan aliran darah. Oleh karena itu, hormon ini meningkatkan nutrisi dan dukungan rambut. Peningkatan sirkulasi darah dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang lebih penuh.
Baca juga:
Perut Kram Tapi Tidak Menstruasi, Benarkah Tanda Hamil?

Perubahan pada ibu hamil berambut hitam
Apalagi bagi orang yang memiliki rambut alami berwarna hitam, perubahan tekstur rambut akibat hormon kehamilan bisa mengejutkan. Beberapa wanita hamil (ibu hamil) melaporkan bahwa rambut hitam 4a mereka telah berkurang kepadatannya menjadi 3b hitam, dengan ikal yang lebih sedikit juga.
Wanita hamil lainnya melaporkan kesulitan menjaga kelembapan rambut mereka. Artinya, saat hamil, ibu hamil berambut hitam terkadang harus mempelajari kembali cara menata rambut dan menyesuaikan diri dengan pola ikal yang berubah-ubah.
Anda juga perlu bereksperimen dengan produk baru untuk menemukan rejimen perawatan rambut baru yang paling cocok untuk Anda.
Di sisi lain, beberapa wanita hamil melaporkan perubahan negatif seperti kekeringan, penipisan, atau kerusakan.
“Hal ini kemungkinan karena penurunan estrogen yang bisa terjadi saat pil KB dihentikan atau karena ketidakseimbangan hormon,” kata Njoya.
Padahal, pengalaman rambut hitam setiap ibu hamil bersifat individual dan bisa berbeda-beda selama hamil.
“Penting untuk diingat bahwa sementara perubahan hormonal adalah faktor kunci, kebiasaan gaya hidup individu seperti asupan air, pola makan dan nutrisi yang tepat, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya juga memainkan peran penting,” tegasnya.
Baca juga:
Nanas dapat mencegah kehamilan, mitos atau fakta?

Beberapa wanita dengan rambut hitam akan mengalami kerontokan rambut pasca melahirkan. (Foto: Unsplash/Snsplash)
Perubahan setelah melahirkan
Proses melahirkan bisa menjadi traumatis dan memicu kerontokan rambut. Stres yang ditempatkan pada tubuh selama ini sangat besar, terutama bila melibatkan intervensi medis seperti pembedahan.
Setelah bayi dan plasenta lahir, jumlah estrogen yang ada untuk membantu perkembangan bayi mulai menurun dengan cepat.
Njoya menjelaskan, ketika hormon kembali ke tingkat sebelum hamil selama masa nifas, hal ini dapat menyebabkan perubahan lebih lanjut.
“Beberapa wanita berambut hitam akan mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan ketika folikel rambut telah menyelesaikan fase ‘istirahat’ dan mulai rontok. ini disebut telogen effluvium postpartum,” dia menambahkan.
Kabar baiknya adalah bahwa perubahan ini tidak mungkin permanen. Njoya menjelaskan, “Rata-rata, rambut harus kembali ke tingkat sebelum hamil dengan pola pertumbuhan normal hingga 12 bulan setelah menyusui berakhir.”
Dia memperingatkan hal ini, dengan mengatakan jika rambut rontok atau perubahan rambut negatif lainnya berlanjut lebih lama dari yang diharapkan.
“Penting bagi wanita untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya.”
Dia merekomendasikan makan makanan seperti sayuran hijau, biji-bijian, salmon, alpukat, telur, kacang-kacangan dan buah beri untuk mendorong pertumbuhan rambut. (aru)
Baca juga:
Song Joong-ki menikah dan hamil dengan Katy Louise Saunders