MerahPutih.com – Akun YouTube Kabar News (https://youtube.com/@kabarnews672) Pada 20 Februari 2023 mengunggah video yang diduga Jokowi menyuruh Ferdy Sambo ditembak karena ingin kabur atau melarikan diri.
Sulih suara dan video dalam unggahan tersebut membahas tanggapan Jokowi atas vonis yang diberikan kepada Ferdy Sambo dan Bharada E.
Saat mengirimkan video tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa semuanya sudah diputuskan sehingga semua pihak menghormatinya.
Dalam hal ini, Presiden tidak bisa ikut campur. Karena keputusan berada dalam yurisdiksi peradilan serta pengadilan. Jokowi melihat semua putusan yang ada sudah mempertimbangkan fakta, bukti, dan keterangan saksi yang hadir di persidangan kemarin.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi melantik langsung Mahfud MD sebagai Presiden KPK
SUMBER:
https://archive.cob.web.id/archive/1676896536.51662/singlefile.html
CERITA:
“DIA MARAH SORE INI JOKOWI KIRIM TEMBAKAN DARI SAMBO YANG INGIN LARI”
FAKTA BAHWA:
Setelah dilacak, tidak ada bukti bahwa Presiden Jokowi memerintahkan untuk menembak Sambo yang hendak kabur. Namun dalam video yang diunggah Kompas.com (https://youtube.com/@Kompascom, Presiden Jokowi menegaskan, semua putusan berada di wilayah kekuasaan kehakiman dan wilayah peradilan.
Oleh karena itu, presiden selaku pemegang eksekutif tidak bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara isi dan judul video.
Dalam thumbnail dan judul videonya sendiri, akun Kabar News memuat Presiden Jokowi yang tampak memerintahkan penembakan Sambo.
Padahal di konten dan narasi unggahannya tidak menampilkan hal itu. Justru yang dibahas adalah tanggapan Jokowi terkait vonis terhadap Ferdy Sambo dan Richard Eliezer.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Richard Eliezer dipindahkan ke LP Nusakambangan
KESIMPULAN:
Mengunggah video yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi memerintahkan untuk menembak Sambo yang berusaha melarikan diri adalah konten yang tidak benar.
Padahal, tidak ada bukti konkrit yang membuktikan bahwa Jokowi memerintahkan hal tersebut. Apalagi, vonis mati hakim terhadap Ferdy Sambo belum final. (Knu)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Orang Tua Bharada E Temui Presiden Jokowi
