Senin, 20 Maret 2023, 22:30 WIB
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali mencapai final di Inggris. (Foto: Muhammad Gazza/MPI)
BIRMINGHAM – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menembus final Inggris. Pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dan Aryono Miranat juga membocorkan rahasia Ahsan/Hendra bisa tetap bugar meski masing-masing berusia 35 dan 38 tahun.
The Daddies – sapaan Ahsan/Hendra – tampil memukau di All England 2023. Tak disangka, mereka berhasil mencapai final lagi setelah melakukannya di edisi tahun lalu.
Terlebih lagi, di usia yang begitu muda, perjalanan duo peringkat tiga dunia untuk mencapai final sangat terjal. Mereka harus bermain tiga set untuk mengalahkan duo unggulan China Ou Xuanyi/Liu Yuchen di perempat final dengan skor 16-21, 21-19, 21-19.
Kemudian, Ahsan/Hendra juga berjuang keras di babak semifinal untuk menyingkirkan utusan China lainnya, Wang Chang/Liang Weikeng. Bahkan, mereka menang secara dramatis dengan skor 21-15, 19-21, dan 29-27.
Tentu saja, hasil tersebut membuktikan bahwa juara dunia tiga kali itu masih sangat konsisten dan mampu bersaing dengan pasangan muda meski sudah melewati masa keemasan. Ngomong-ngomong, tidak sedikit pemain dengan usia yang sama dengan mereka yang sudah gantung raket.
Herry IP juga percaya bahwa The Daddies bisa konsisten bukan hanya karena faktor teknis, tapi juga karena sudah matang dan mapan. Selain itu, rasa tanggung jawab yang kuat juga membuat mereka semakin bertekad untuk terus tampil maksimal.
“Menurut saya, mereka sudah mapan, dewasa dalam segala hal. Tanggung jawab sebagai pria keluarga, ini lebih kuat. Bagaimana mereka harus menghidupi keluarga dan memikul tanggung jawab besar inilah yang membuat mereka bisa konsisten selama ini,” ujar Herry IP seperti dikutip dari rilis PBSI, Senin (20/3/2023).
Ikuti berita Sportsstars di berita Google
