SEPUTARPANGANDARAN.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran mengklarifikasi informasi warga yang dilakukan uji swab. Semula 31 orang menjadi 28 orang. Mereka adalah warga yang kontak langsung dengan pasien terpapar Covid-19.
“Sebanyak 27 orang hasil uji swab nya sudah keluar dan hasilnya negatif. Sedangkan 1 lainnya masih menunggu hasil swab, namun hasil rapid test kedua negatif,” kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Kamis (7/5/2020).
Jeje merinci, 28 orang yang kontak fisik dengan pasien positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi hasil swabnya 11 orang tenaga medis dari puskesmas dengan hasil negatif.
Sedangkan hasi uji swab 10 orang keluarga di Kecamatan Parigi yaitu 9 orang hasil swabnya negatif dan 1 orang lainnya masih menunggu hasil swabnya.
Sementara 7 keluarga di Kecamatan Padaherang hasil swabnya negatif. “Selain itu, keadaan pasien positif Covid-19 sudah bagus dan bisa makan. Namun hasil uji swab kedua belum keluar,” ujarnya.
Di samping itu, kata Jeje, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari kedua pihaknya sudah menginstruksikan agar memperketat di perbatasan Pangadaran.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan pertambahan jumlah pemudik dari zona merah yang melaksanakan isolasi khusus sudah mencapai 663 orang, yang tersebar di 93 desa sesuai domisili pemudik.
Tambah Nana, tingkat penyebarannya pemudik di Kabupaten Pangandaran merata. Sehingga tidak kapasitas dan daya tampung tempat isolasi khusus masih aman. (*)