Berita Bulutangkis: Turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini berakhir Senin pagi (20/3) WIB ini. Alhasil, China dan Korea Selatan masing-masing mendominasi dengan membawa pulang dua gelar, sedangkan satu gelar lainnya menjadi milik Indonesia.
Pada pertandingan ganda putri pertama, unggulan keenam Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong berhasil menjadi juara Inggris 2023 setelah memenangkan perang saudara rekan senegaranya, Baek Ha Na/Lee So Hee dalam dua pertandingan yang cukup mudah secara beruntun dengan skor 21-5 dan 21-12.
Juara dunia yang juga unggulan teratas dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses merebut gelar keduanya dengan mengalahkan ganda campuran non unggulan Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dalam pertarungan rubber game 21-16, 16-21 dan 21 -12.
Di tunggal putri ketiga, bintang muda yang sedang naik daun An Se Young merebut gelar All England pertama Korea Selatan dalam 27 tahun dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 China Chen Yufei dalam pertarungan jarak dekat dengan skor 21-17, 10-21 dan 21 -19.
Unggulan utama ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiano sukses memenangkan laga derby melawan seniornya di Pelatnas Cipayung, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan game berturut-turut 21-17 dan 21-14.
Sementara itu, di pertandingan tunggal putra terakhir, China berhasil memastikan gelar juara melalui Li Shi Feng yang mengalahkan seniornya di timnas, Shi Yuqi, dalam dua game berturut-turut dengan skor 26-24, 21-5.
Tag Artikel: Indonesia, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardiano, All England 2023
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/badminton/hasil-final-all-england-2023-china-korea-dua-gelar-indonesia-satu
