BERITA  

Hari Santri Nasional tahun 2020 Akan Digelar Ikuti Protokol Kesehatan

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 Pemda Kabupaten Pangandaran mengadakan rakor bersama Kemenag, MUI dan PCNU Kabupaten Pangandaran, Senin (5/10/2020)

Dalam rakor terbatas tersebut menghasilkan beberapa point penting khususnya dalam rencana pelaksanaan kegiatan HSN 2020.

Imam Ibnu Hajar selaku wakil sekertaris PCNU Pangandaran pada kesempatan ini diberi mandat untuk menjadi Ketua Panitia HSN 2020.

Menurut Imam, HSN tahun ini tentunya sangat jauh berbeda dalam pelaksanaannya, dikarenakan adanya wabah pandemi covid19.

Meski demikian kegiatan peringatan tetap dilaksanakan meskipun dengan se sederhana mungkin.

Setelah rakor ini, lanjut Imam, panitia akan segera mempersiapkan konsep pelaksanaan secara matang dengan memperhatikan protokol pencegahan covid-19.

“Paling tidak 3 point yang akan kita upayakan tetap dilakukan, agar dapat terselenggara dengan baik,” ujar Imam.

Pertama, upacara tetap dilaksanakan meskipun tidak seperti biasanya yang terpusat di alun-alun parigi.

“Tahun ini kami ditingkat kabupaten cukup perwakilan steakholder yang ada dan kami akan mengajak masing-masing ponpes untuk menyelenggarakan upacara ditempatnya masing-masing,” terangnya.

Baca juga:  Pandemi Covid-19, Peringatan Milangkala ke 8 Pangandaran Digelar Sederhana

Kemudian, kegiatan yang biasa dilakukan dapat dikemas dengan konsep online (dzikir dan sholawat, perlombaan santri dan Ngaji sejarah).

Bakti sosial untuk pesantren akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan, bagi bagi masker, dan bagi bagi sembako yang bernutrisi ke masing-masing ponpes sebagai ikhtiar agar santri sehat.

“Selain itu seluruh elemen lembaga dan masyarakat masih bisa memeriahkan peringatan HSN 2020 ini dengan memasang spanduk ucapan selamat HSN 2020 yang mengambil tema “SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT” pungkasnya.***