BERITA  

Golkar dan PKB Pangandaran Usung Adang Hadari Sebagai Calon Bupati

Adang Hadari dan pengurus partai pendukung melakukan foto bersama usai menggelar Pengukuhan Koalisi Partai 'Pangandaran Bangkit Bersatu' di Hotel Sandaan, Pantai Barat Pangandaran, sekitar pukul 16. 00 WIB, Rabu (11/3/2020)

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Dinamika menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2020 kian menghangat, pasca DPD PDI Perjuangan Jabar mengusulkan pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (Juara) ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

DPD Golkar Kabupaten Pangandaran pun bergegas, melakukan konsolidasi, Rabu (11/3/2020), untuk mendorong agar wakil bupati Adang Hadari maju di pilkada Pangandaran 2020 sebagai bakal calon Bupati Pangandaran.

Selanjutnya, bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sejumlah relawan menggelar Pengukuhan Koalisi Partai ‘Pangandaran Bangkit Bersatu’ di Hotel Sandaan, Pantai Barat Pangandaran, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (11/3/2020) sore.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran Mohammad Taufik Martin mengatakan, akan terus melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh kader, dan partai di luar Golkar, serta tokoh masyarakat.

“Kita telah sepakat mulai dari DPP Provinsi Jawa Barat hingga ke level bawah siap untuk mencalonkan pak Haji Adang sebagai bacalon bupati Pangandaran,” kata Taufik, Rabu, 11 Maret 2020.

Selanjutnya kata Taufik, di DPD Golkar mengakui ada kekecewaan, bahwa keharmonisan, keakraban dan kekeluargaan dengan PDI Perjuangan ditengah perjalanan seolah-olah dikotomi.

Baca juga:  KPU Pangandaran Dapat Bantuan Pemerintah Pusat Rp. 2,3 Miliar

“Tapi memang itu sudah menjadi keputusan partai mereka (PDI Perjuangan, Red). Tetapi kita yang berkecimpung di dunia politik sejak lama dan sebagai partai yang dewasa, tentu siap dengan resiko apapun. Termasuk siap untuk memenangkan pilkada Pangandaran tahun 2020,” ujarnya.

Untuk rekomendasi dari DPP Golkar, lanjut Taufik Martin, nama bakal calon Bupati Pangandaran, akan turun dalam dua tiga hari kedepan akan turun.

Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi H Adang, kata Taufik, DPD Golkar sedang menggodok dan mempertimbangkan beberapa nama.

Taufik juga mengatakan, semua partai juga memiliki kepentingan untuk pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini nama untuk mendampingi pak Haji Adang sudah muncul. Mau dari kader partai, mau dari tokoh masyarakat yang penting kebersamaan di antar koalisi partai ini menunjuk figur nama siapa, dari kalangan apa, mau dari politik mau itu dari pedagang kita akan sandingkan dengan pak Haji Adang,” ucap Taufik.

Ihwal calon wakil bupati, Martin mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggodok sedikitnya lima calon.

Baca juga:  Adang Hadari Siap Jadi Wabup Dalam Jihad Jilid 2 di Pilkada Pangandaran

“Tapi yang lebih penting saat ini yaitu ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan memperlihatkan bagaimana berpolitik dan berdemokrasi yang baik,” ujarnya,

Taufik pun menyebutkan, pihaknya sudah menjalin koalisi dengan PKB, serta melakukan komunikasi dengan Gerindra dan partai lainnya untuk bergabung.

“Bahkan sebagian besar PAC PPP juga ikut bergabung dan menyatakan dukungan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Pangandaran, Jalaludin mengatakan koalisi ini lahir karena perceraian pasangan Jihad. Lahir karena merindukan dipimpin oleh negarawan dan tidak dipimpin yang mementingkan satu kelompok dan golongan.

Namun bukan semata karena ditinggalkan, tapi benar-benar karena merindukan pemimpin yang negarawan.

Jalaludin pun menyampaikan apresiasi pada pembangunan yang maju. Namun perlu ingat bahwa didalamnya ada andil besar Wakil Upati dan DPRD. Semu ini hasil kerja bersama.

“Saya harap ada melanjutkan pembangunan Pangandaran yang lebih baik. Maka Saya yakin aspirasi ini dititipkan kepada H Adang Hadari yang negarawan,” ungkapnya.

Dari awal, kata Jalaludin, PKB siap melawan tirani dan pemimpin yang mengutamakan kepentingan kelompok dan golongan.

Baca juga:  Ini TPS Tempat Mencoblos Bupati dan Wabup Pangandaran

“Saya kira semua orang harus paham jangan hanya berpatokan pada jumlah kursi, karena yang memilih itu rakyat,” tegasnya.

Jalaludin juga menyampaikan akan segera membentuk sekber untuk menampung aspirasi masyarakat.

Ditempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerinda, H Idi Supriyadi mengatakan,  sebenarnya atas berbagai pertimbangan seandainya Adang Hadari siap maju di Pikada, DPC Gerindra pun akan siap mendukung.

“Namun kebijakan politik di Gerindra tidak bisa bottom up namun ada ketergantungan pada dpd dan dpp. Jadi tolong bantu saya untuk melakukan lobi politik ke dpd dan dpp,” ucapnya. (*)