MerahPutih.com – Ketua Umum Partai Bintang Baru (PBB) Yusril Ihza Mahendra menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Mabes Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/3).
Dalam kunjungan Yusril, Airlangga mengatakan Partai Golkar dan PBB berpeluang untuk berkoalisi pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Baca juga:
Yusril Ihza Mahendra menemui Airlangga Hartarto di Mabes Golkar
“Tentunya menghadapi Pemilu 2024, Golkar dan PBB terbuka untuk bekerja sama,” kata Airlangga di Kandang Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/3).
Menko Perekonomian itu mengatakan, pertemuannya dengan Ketum Yusril tak lain adalah membahas tentang Pemilu lima tahunan.
“Kunjungan ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan lanjutan, terutama sebelum kita mengambil keputusan yang tidak hanya terkait dengan pemilu legislatif, tetapi juga koalisi yang diperlukan untuk pemilu presiden,” ujarnya.
Baca juga:
Cak Imin Konfirmasi Penunjukan Ketua Menpora Golkar
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan Golkar dan PBB sudah lama saling mengenal secara personal. Memang, Ketum Yusril sangat dekat dengan petinggi Golkar sejak masa Presiden ke-2 Soeharto.
“Hanya profesor ini (Yusril) yang konsisten, padahal dia adalah wakil kelompok dari Fraksi Golkar saat itu yang sekarang memimpin PBB pasca reformasi dan Pa Yusril selalu hadir di acara pemilu setiap 5 tahun sekali,” terangnya.
Airlangga mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Ketum Yusril banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya terkait sistem proporsional pemilu terbuka dan tertutup. Padahal PBB dan Golkar berbeda pendapat soal ini.
“PBB tertutup dan Golkar terbuka, kita sepakat diserahkan ke MK”, pungkasnya. (asp)
Baca juga:
Golkar membuka peluang memperluas koalisi