Indeks

Golden Visa akan Tarik Talenta Berkualitas dan Membuat Indonesia Jadi Episentrum Pergerakan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi), memimpin rapat terbatas (ratas) untuk membahas kebijakan visa emas untuk WNA, Senin (29/05), di Istana Merdeka, Jakarta.

Kebijakan ini diyakini mampu menjaring lebih banyak talenta berkualitas dari berbagai jenis bidang.

visa emas yaitu kebijakan baru yang akan segera kami luncurkan untuk menjaring lebih banyak talenta berkualitas di bidang digitalisasi, di bidang kesehatan, maupun di bidang riset, maupun yang terkait dengan teknologi”, ujar Menparekraf (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti Ratas.

Dikatakannya, saat ini dunia membutuhkan banyak talenta baru, salah satunya dari sisi ekonomi digital. Untuk itu, ia berharap kebijakan golden visa tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai episentrum pergerakan ekonomi ke depan.

“Kami berharap ini menjadikan Indonesia sebagai episentrum pergerakan ekonomi ke depan, termasuk pada keberlanjutan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Sandi juga berharap kebijakan ini dapat membawa perubahan signifikan bagi Indonesia dan menarik talenta global untuk berinvestasi di Indonesia.

“Kami berharap golden visa yang akan berlangsung selama 5 hingga 10 tahun ini akan menjadi game changer, menjadi sesuatu yang berbeda dan juga menarik lebih banyak wisatawan, baik yang disebut digital nomaden maupun yang juga terkait dengan pengusaha digital. yang akan berinvestasi di Indonesia,” katanya.

Mengenai payung hukum kebijakan ini, Menparekraf menyatakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) akan memastikan bahwa ini termasuk aturan turunan di dalamnya.

“Karena ini terkait dengan kebijakan visa, kemungkinan akan diumumkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dan nanti peraturan turunannya,” katanya.

Exit mobile version