MerahPutih.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan meninjau harga tiket dan makanan di Solo Safari. Hal ini menyusul banyaknya protes dan keluhan pengunjung setelah berwisata di Solo Safari.
Walikota Tanah Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan meninjau harga tiket dan makanan di Solo Safari. Harga makanan untuk food court Solo Safari akan lebih disesuaikan.
Baca juga:
Hewan singa mencoba melepaskan hewan liar dalam safari solo
“Soal harga tiket, makanan, nanti kita kaji lagi, masih soft opening,” kata Gibran.
Dikatakannya, Taman Safari Indonesia sedang membangun food court sebagai pilihan pengunjung untuk menikmati kuliner di kebun binatang tersebut. Harga makanan dan minuman di food court lebih terjangkau dibandingkan di Makunde Restaurant.
“Kami menyambut semua kontribusi dan kritik. Pengunjung tidak perlu pergi ke Makunde,” ujarnya.
Ditanya mengenai target segmen pasar Solo Safari, Gibran mengatakan Solo Safari telah membuatnya dapat diakses oleh semua kalangan. Terutama individu warga yang membutuhkan tempat hiburan.
Baca juga:
Baru satu minggu dibuka, Solo Safari sudah dikunjungi 14.000 orang
Diketahui, Gibran banyak mendapat kritik terkait layanan Solo Safari dari netizen, terutama pengguna Twitter.
Pengunjung Solo Safari, khususnya Makunde Restaurant, mengeluhkan kedua singa tersebut tidak terlihat dari meja makan di Makunde Restaurant.
Seorang pengguna @TR145 mengunggah struk tujuh makanan dan minuman dari Restoran Makunde dengan total Rp 323.000.
Rinciannya 1 Fried Chicken & French Fries Rp 78.000, 2 Nasi Goreng Kambing Rp 176.000, 1 Teh Panas Rp 18.000, 2 Rp Rp 36.000, 1 Nasi Putih @ Rp 15.000. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Gibran banyak menerima keluhan dari pengunjung Safari solo
