MerahPutih.com – Gianni Infantino terpilih kembali sebagai Presiden FIFA. Pemain asal Italia itu terpilih secara aklamasi pada Kongres FIFA ke-73 di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3) ini.
Dengan demikian, secara hukum Infantino akan menjabat untuk masa jabatan 2023 hingga 2027.
Baca juga
Secara resmi, FIFA menyetujui Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 peserta
“Menjadi Presiden FIFA adalah suatu kehormatan yang luar biasa, hak istimewa yang besar dan juga tanggung jawab yang besar. Saya merasa terhormat dan tersentuh oleh dukungan dan janji Anda bahwa saya akan terus melayani FIFA, untuk melayani sepak bola di seluruh dunia dan untuk melayani semua 211 asosiasi anggota FIFA. ,” kata Infantino dalam pernyataan resmi FIFA.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kongres FIFA diadakan di Afrika. Kongres dibuka oleh Presiden Rwanda, Paul Kagame. Dalam sambutannya, Presiden Kagame menyambut delegasi dari 208 anggota asosiasi yang telah berkumpul di negaranya dan mengucapkan selamat kepada Gianni Infantino atas terpilihnya kembali sebagai Presiden FIFA.
Baca juga
Trent Alexander-Arnold Jadi Underbelly Liverpool, Jamie Carragher Tawarkan Solusi
Di bawah kepemimpinan Gianni Infantino, Piala Dunia mengalami perubahan format. Ada 48 tim yang berpartisipasi di Piala Dunia setelah 32 tim. 48 tim dibagi menjadi 12 grup. Setiap grup terdiri dari 4 tim.
Juara grup dan runner-up langsung lolos ke babak 16 besar. Diikuti oleh 8 tempat ketiga terbaik. Dari babak 16 besar hingga semifinal dalam sistem gugur.
Perubahan ini telah disetujui oleh Dewan FIFA. Diterapkan langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Selain itu, Gianni Infantino mendorong penyelenggaraan Piala Dunia Putra dan Putri U-17 setiap tahunnya. Kemudian format Piala Dunia Antarklub berubah dengan penambahan jumlah peserta. (*/Bolakor)
Baca juga
FIFA minta Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2040? Exco PSSI langsung buka suara
