MerahPutih.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak tim Israel bermain di Solo, Jawa Tengah, pada Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2023.
Ganjar menegaskan, dalam hal ini perlu dilakukan komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Sukarno.
Baca juga
Israel melarang warga Palestina memasuki Al-Aqsa selama Ramadan
“Sebagai kader PDIP, beliau memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. Kita sudah mengetahui komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang diungkapkan dalam Konferensi Asia Afrika maupun Gerakan Non Blok,” ujarnya. Ganjar, Kamis (23/3) .
Sebagai gubernur, kata dia, pihaknya terus mencermati aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina.
Dia mencatat munculnya kelompok-kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak untuk mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina yang merdeka.
“Oleh karena itu penting bagi kita untuk terus menyatakan dukungan kita terhadap perjuangan Palestina merdeka,” ujarnya.
Baca juga
Israel Main di Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Masalah Politik di Urusan Itamaraty
Ganjar mendukung sikap PDIP terhadap kehadiran tim Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ganjar meminta panitia dan pihak terkait mencari langkah inovatif agar Piala Dunia bisa berlanjut tanpa kehadiran tim Israel di Indonesia.
“Saya berharap akan ada kemajuan bersama tanpa kehadiran Israel,” katanya.
Ganjar menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan PSSI dan beberapa menteri terkait.
Menurutnya, Piala Dunia Sub-20 tetap bisa berlangsung tanpa mengurangi komitmen para pendiri bangsa dalam menaklukan kemerdekaan Palestina.
“Perwujudan Piala Dunia U-20 dapat dilaksanakan tanpa mengurangi komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Selain menjaga perdamaian sosial politik di Indonesia,” ujarnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga
Duta Besar Palestina menanggapi kematian Israel di Piala Dunia FIFA U-20 2023