Ganjar Sebut Ada Kejanggalan Perolehan Suara di area Pilpres 2024

Ganjar Sebut Ada Kejanggalan Perolehan Suara dalam area Pilpres 2024

SEPUTARPANGANDARAN.COM, Jakarta – Calon presiden Ganjar Pranowo memohon para volunteer kemudian pendukungnya untuk mengantisipasi pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum atau KPU tentang hasil perolehan ucapan pada pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ia mengklaim ada anomali perolehan kata-kata berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang tersebut dikeluarkan beberapa lembaga survei oleh sebab itu ketika diukur dari tingkat perolehan suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengungguli partai kebijakan pemerintah lainnya.

“Ada kejanggalan perolehan suara, apabila diukur dari pernyataan PDI Perjuangan yang dimaksud berada di tempat puncak. Kan, quick count itu, penghitungan sebenarnya belum. Hasil quick count perolehan PDI Perjuangan saya kira masih tinggi, kalau nggak salah nomor satu. Ada anomali dengan pengumuman saya dan juga sedang diselidiki oleh kawan-kawan. Semoga nanti ketemu apa faktornya. Sepertinya split ticket-nya agak terlalu lebar,” kata Ganjar di area Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024, seperti diambil di keterangan tertulis. 

Baca juga:  [HOAKS atau FAKTA]: Rumah Ganjar Disita KPK

Bekas Gubernur Jawa Tengah itu mengumumkan Tim Pemenangan Nasional juga akan akan mengantisipasi tindakan resmi KPU terkait hasil pemilihan 2024. Setelah itu, TPN Ganjar-Mahfud disebut akan menentukan langkah selanjutnya.

“Kami telah setuju akan mengawaitu langkah KPU. Sesuai apa yang dimaksud disampaikan KPU sambil teman-teman bekerja,” ujarnya.

Ganjar mengklaim banyak temuan dan juga laporan di area lapangan terkait proses Pemilihan Umum 2024 yang mencakup evaluasi dari sudut pandang struktural partai dan juga relawan. TPN disebut akan mengkonfirmasi informasi dari tempat untuk menjamin tingkat keakuratan data juga menemukan pola atau kejanggalan tertentu pada hasil penghitungan suara.

“Banyak juga. Makanya kita bahas, kita catat, kita konfirmasi ke area untuk meyakinkan apakah pelanggaran ini terstruktur, sistematis, serta massif. Ini adalah sifatnya laporan, tapi sekali lagi prinsip kita, kita akan mengawaitu tindakan KPU. Apa pun yang diputuskan KPU, kita akan ikuti. Kita menghormati proses kok,” tutur Ganjar. 

Sebelumnya, Ganjar Pranowo tidaklah sejumlah bicara ketika ditanya hasil hitung cepat sementara untuk Pilpres 2024. Ganjar mengumumkan dirinya kemudian seluruh Tim Pemenangan Nasional (TPN) masih semangat. 

Baca juga:  Poin-poin Penting Rekomendasi Rakernas PDIP: Pangan hingga Cawapres

“Tidak ada perjuangan yang dimaksud sia-sia. Tentu cuma semua masih semangat,” kata Ganjar pada waktu hendak meninggalkan Posko Pemenangan di tempat Teuku Umar, Menteng, DKI Jakarta Pusat, pada Rabu sore, 14 Februari 2024. 

Saat itu, hasil Hitung Cepat sekali Badan Saksi Pemilihan Umum Nasional (BSPN) Fakta Saksi Juang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menunjukkan perolehan kata-kata pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 23,10 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperoleh 56,62 persen, dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud Md cuma mendapatkan 20,28 persen. 

Data yang dimaksud berasal dari 111.305 pemilih yang sudah ada masuk dari total 204,807,222 total Daftar Pemilih Tetap. Dalam hitungan konkret, pernyataan yang telah masuk ada 168,014 dari 204,637,618 ucapan yang tersebut belum. 

Sementara itu, Ganjar mengklaim dirinya mendapat informasi dan juga data dari seluruh sukarelawan di dalam Indonesia berhadapan dengan hasil Pilpres yang digunakan sedang berlangsung. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan data-data itu sedang diproses oleh TPN serta partai pendukung.

Baca juga:  Politikus PPP: Ganjar mendapat dukungan ulama berbagai daerah

“Sekarang lagi diakumlasikan nantinya di area partai wabilkhusus di tempat PDI Perjuangan. Jadi  kita tunggu belaka yang digunakan sifatnya teknis kawan-kawan di tempat TPN yang dimaksud sedang menyiapkan,” kata Ganjar.

Pilihan Editor: Hasto Hitung Segera Dinilai Anomali, PDIP Nyatakan Siaga Satu menghadapi Dugaan Kecurangan Pemilu

Sumber Tempo