Finlandia Akhiri Posisi Sebagai Negara Netral

Merah Putih. dengan – Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengadakan perayaan di markas besarnya di Brussel untuk menyambut masuknya Finlandia. Sebelum Finlandia, Makedonia Utara adalah negara terakhir yang masuk aliansi pada Maret 2020.

Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa (5/4) dan mengakhiri posisi netralnya, setelah merasa terancam oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga:

Rusia mengatakan transfer senjata NATO memperpanjang penderitaan rakyat Ukraina

Finlandia dan Swedia melamar menjadi anggota baru aliansi militer pada Mei tahun lalu, mencari perlindungan dari Rusia melalui jaminan pertahanan kolektif NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut aksesi Finlandia ke aliansi tersebut sebagai langkah maju dalam menjaga keamanan Skandinavia dan NATO secara keseluruhan.

“Ini adalah hari yang baik untuk keamanan Finlandia, untuk keamanan Skandinavia, dan untuk NATO secara keseluruhan,” kata Stoltenberg.

Namun, pengajuan Swedia untuk menjadi anggota NATO masih tertunda karena Turki yang merupakan anggota NATO yakin Stockholm menolak mengekstradisi tersangka teror di negaranya.

Baca juga:  Aktor yang belum dipetakan Tati Gabrielle dijadwalkan untuk bergabung dengan Mortal Kombat 2 sebagai Jade

Anggota NATO lainnya, Hongaria, juga menentang masuknya Swedia. Kedua negara Skandinavia itu bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1995 tetapi tidak bergabung dengan NATO untuk menghindari provokasi Rusia terhadap perluasan aliansi lebih dekat ke perbatasannya.

Namun, invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari tahun lalu telah membuat NATO mempertimbangkan kembali status kedua negara Skandinavia tersebut dan mengambil tindakan yang dapat mengubah lanskap geopolitik Eropa.

Baca juga:

Akhir Tradisi Negara Netral, Swedia dan Finlandia Segera Gabung NATO



Source link