Film  

“Europe on Screen” Sukses Digelar dengan 234 Pemutaran Film

Festival Film Uni Eropa ke-23 “Europe on Screen (EoS) 2023” berhasil menggelar 234 pemutaran film selama 10 hari di 7 kota besar di Indonesia: Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Medan.

Lebih dari 20 profesional film dari Eropa dan Indonesia berpartisipasi secara langsung dan virtual dalam festival tahun ini.

“Festival Layar Eropa 2023 telah berakhir.

Dari tanggal 16 hingga 25 Juni, kami menayangkan 73 film fitur dan film pendek berkualitas, yang mencakup berbagai tema dan membawa penonton ke 24 negara Eropa.

UE bersyukur dapat menyelenggarakan 234 pemutaran film dan menyelenggarakan diskusi informatif yang melibatkan para profesional perfilman Eropa dan Indonesia,” kata Vincent Piket, Duta Besar UE untuk Indonesia, dalam sambutannya pada upacara penutupan EoS pada 25 Juni di Erasmus Huis, Jakarta.

Komedi kelam Belgia Employee of the Month secara resmi menutup festival EoS 2023.

Film yang disutradarai oleh Véronique Jadin ini memenangkan Fantasy Filmfest 2022 Audience Award.

Film ini menampilkan budaya perusahaan yang jenaka dan getir dalam genre action comedy.

“Berkat Europe on Screen, Eropa dan segala keragamannya semakin dikenal masyarakat Indonesia,” kata Frank Felix, Duta Besar Belgia untuk Indonesia, dalam sambutannya sebelum pemutaran film.

“Tahun ini, jumlah streaming di EoS meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Antusiasme pecinta film Eropa di Indonesia lah yang menginspirasi kami untuk terus berusaha meningkatkan jumlah pemutaran setiap tahunnya,” ujar Nauval Yazid, Co-Director Festival EoS 2023.

Baca juga:  PSSI Kerjasama dengan JFA, Zahra Muzdalifah Harap Wacana Kompetisi Wanita Bukan Sekadar Janji

Selain pemutaran film dan diskusi film, empat sineas profesional dari Eropa, yaitu:

  • Marco Martani (Italia),
  • Alexandre Bak Sagmo (Denmark),
  • Lolita Del Pino (Perancis) dan
  • Miryam Antognaza (Italia),

juga hadir secara langsung dan virtual untuk memberikan workshop sebelum dan selama festival berlangsung.

Tiga pemenang kompetisi EoS Short Film Pitching Project (SFPP) 2023 juga diumumkan pada malam penutupan festival.

Ketiga pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 108,5 juta.

“SFPP kami buat agar EoS sebagai festival film internasional juga dapat mendukung industri perfilman Indonesia dan membuka pintu untuk co-production film. Pemenang SFPP EoS 2023 akan menerima total Rp 108,5 juta dalam bentuk dana produksi parsial, fasilitas pasca produksi audio, kelas pembuatan film dan hadiah spesial dari EoS 2023, SAE Indonesia dan Kemala Home Living.

Kami berharap ini dapat membantu para pemenang untuk mewujudkan proyek mereka dan mendapatkan tambahan pengetahuan dalam pembuatan film mereka”, jelas Meninaputri Wismurti, co-director Festival EoS 2023.

Berikut nama-nama pemenangnya:

Juara 1 : Tinah Beli Rokok, dengan total hadiah dari EoS, SAE Indonesia dan Kemala Home
Hidup bernilai Rp. 53 juta dana produksi parsial, fasilitas pasca produksi audio, kelas
produksi film dan hadiah khusus.

Baca juga:  Saga Saham GameStop Diangkat ke Layar Lebar Dengan Pete Davidson, Seth Rogen dan Paul Dano di Film Dumb Money

Juara 2: Firman Firman, dengan total penghargaan dari EoS, SAE Indonesia dan Kemala Home Living
senilai Rp. 35 juta dana produksi parsial, kelas pembuatan film dan hadiah khusus.

Juara 3: How to Be A Man, dengan total hadiah dari EoS, SAE Indonesia dan Kemala Home Living
senilai Rp. 20,5 juta dalam bentuk dana produksi parsial, kelas pembuatan film, dan hadiah khusus.

Vivian Idris salah satu juri SFPP 2023 menjelaskan:

“Kami berharap program SFPP di EOS terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk melengkapi ekosistem pembuatan film di Indonesia, memberikan ruang bagi film-film pendek untuk mempresentasikan, memproduksi, dan menampilkan karya mereka.”

Untuk informasi tentang festival EoS 2023 dan edisi sebelumnya, lihat:
– Media Sosial: Eropa di Layar
– Situs web: www.europeonscreen.org