JAKARTA – Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali meminta Presiden PSSI Erick Thohir memanggil wasit yang terbukti melakukan pemerasan saat uji kompetensi Liga 1 2023-2024. Namun, Akmal meminta agar identitas pelapor dirahasiakan.
Dalam unggahan media sosial Akmal, dia sebelumnya menyatakan pihaknya sudah menemukan lima wasit dan tujuh asisten wasit di Liga 1 yang mendapat nilai sempurna. Kemudian Akmal melampirkan bukti adanya kunci jawaban saat uji kompetensi wasit.
Akmal kemudian meminta PSSI membentuk tim investigasi untuk mendalami hal tersebut. Sementara itu, Erick telah menunjuk dirinya sendiri sebagai Ketua Komite Arbitrase PSSI.
Akmal pun mengisyaratkan opsi lain berupa pemanggilan wasit yang mengantongi bukti pemerasan dalam uji kompetensi Liga 1 2023-2024. Selanjutnya, wasit diminta memberikan keterangan kepada PSSI dan polisi, identitas pelapor dirahasiakan.
“Saya usulkan jika tidak dibentuk tim pencetak gol, panggil saja wasit, beritahu Erick untuk memberikan informasi, dengan jaminan identitas wasit akan dirahasiakan,” kata Akmal kepada Sportsstars.id, Minggu (9/7/ 2023).
Akmal khawatir jika identitas wasit pelapor tidak dirahasiakan, mereka akan menjadi korban kriminalisasi mafia yang masih buron. Akmal juga khawatir wartawan akan menjadi korban cercaan, di mana mereka dianggap dirugikan karena tidak lulus uji kompetensi.
“Mereka yang memberi saya tudingan, tapi identitasnya dirahasiakan dengan harapan keselamatan wasit ini terjamin. Biasanya kita (Indonesia) yang mengadukan para tersangka,” kata Akmal.
“Karena kalau sampai ketahuan identitas pelapor (reporter) dikhawatirkan akan ada masalah di dalam diri wasit, lalu mereka akan berpikir siapa yang tidak lolos (kompetensi wasit) dicederai dan terus difitnah,” dia menjelaskan.
“Jika Pak. Erick diminta menunjukkan bukti, saya juga posting di jejaring sosial, kami bukan pegawai PSSI,” pungkasnya.
Hasil uji kompetensi wasit musim 2023-2024 terlihat janggal. Pasalnya, banyak wasit berlisensi FIFA yang tidak lolos seleksi, sedangkan wasit yang memiliki jam terbang minimal dinyatakan lolos seleksi.
Penerbit : Furqon Al Fauzi
Ikuti berita Sportsstars di berita Google