SUDAH lama sejak Elon Musk ‘mengacak-acak’ Twitter yang kini berganti nama menjadi X. Kini ia mengumumkan perubahan besar yang datang ke X dan pasti menarik perhatian media dan para penggunanya. Dikutip dari XDA Developers, Jumat (18/8), Musk telah mengumumkan bahwa fitur untuk memblokir pengguna lain akan dihapus. Meskipun ini akan mengejutkan beberapa orang, tidak jelas kapan perubahan ini akan terjadi.
Musk memulai hari dengan bertanya kepada pengguna di X melalui akun @teslaownersSV, “Apakah pernah ada alasan untuk memblokir vs membisukan seseorang?” Beberapa jam kemudian, melalui akun pribadinya ia memberi tahu para pengguna bahwa fitur untuk memblokir pengguna akan ‘dihapus’ dari platform itu, dan fitur blokir hanya berlaku untuk DM.
Baca juga:
Pertarungan Elon Musk vs Mark Zuckerberg akan Disiarkan Langsung di X

Sayangnya, Musk tidak memberikan alasan untuk perubahan ini, tetapi seperti yang dapat kamu bayangkan, ini cukup besar dan menghebohkan.
Jika kamu belum pernah menggunakan X sebelumnya, tindakan memblokir pengguna cukup jelas, dan memungkinkan pengguna untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan di platform itu.
Pemblokiran juga mencegah pengguna yang diblokir untuk melihat unggahan publik dari pengguna yang memblokirnya di X. Dengan kata lain, ini adalah pemblokiran total bagi pengguna yang sudah diblokir, ketika fitur itu dihapus. Fitur blokir adalah alat yang ampuh, dan banyak pengguna yang menganggapnya berguna, namun fitur ini akan hilang, jadi apa yang bisa dilakukan?
Baca juga:
Twitter Resmi Berubah Jadi X di Apple iOS

X memang memiliki beberapa fitur lain untuk mencegah pelecehan dan interaksi yang tidak diinginkan. Jika kamu tidak ingin melihat atau berinteraksi dengan suatu akun, kamu dapat membisukan akun tersebut, dan ini akan mencegah kiriman masuk ke timeline kamu atau muncul di notifikasi kamu.
Selain itu, pengguna juga dapat menjadikan akun mereka pribadi (private), hanya mengizinkan yang mengikuti untuk melihat konten dari timeline. Selain itu, mode ini tidak mengizinkan pengguna untuk mengikuti dengan bebas, karena otorisasi untuk mengikuti diperlukan terlebih dahulu.
Meskipun ada solusi alternatif untuk pemblokiran, namun tidak semulus itu, tetapi sepertinya ini akan menjadi jalan yang akan dipakan ke depannya. Sampai sekarang, pemblokiran akun masih manjadi fitur aktif, dan meskipun Musk telah menyatakan bahwa fitur tersebut akan dihapus, tidak jelas kapan dan apakah perubahan ini benar-benar akan terjadi. (kna)
Baca juga:
Twitter kehilangan Hampir Setengah Pendapatan dari Iklan Sejak dibeli Elon Musk