Berita Liga Premier: Mantan striker Liverpool Stan Collymore mengomentari Manchester City yang dituduh melanggar aturan financial fair play [FFP]. Jika terbukti bersalah, Collymore yakin semua gelar City yang diraih antara 2009 dan 2018 harus dicabut.
Awal pekan ini, Premier League secara resmi mengumumkan bahwa Manchester City telah dituduh melanggar peraturan FFP. Tanpa meringankan, City dikabarkan telah melakukan 100 pelanggaran dengan ancaman sanksi sangat berat, mulai dari pengurangan poin, kehilangan gelar hingga degradasi ke divisi yang lebih rendah.
Menanggapi hal tersebut, Stan Collymore menilai hukuman yang paling pantas untuk Man City, jika terbukti bersalah, adalah hilangnya semua gelar yang telah mereka raih dalam sembilan tahun terakhir.
“Yang paling menyedihkan adalah jika mereka dinyatakan bersalah setelah penyelidikan selesai, kemungkinan besar Man City tidak akan menderita konsekuensi yang signifikan,” kata Collymore kepada Saught Offside.
“Kami melihatnya di Chelsea beberapa musim lalu. Mereka mendapat larangan transfer tetapi itu tidak terlalu penting karena mereka memiliki begitu banyak pemain. Itu adalah skorsing jangka pendek yang hanya gangguan kecil.”
“Jika pihak berwenang ingin mengambil sikap nyata, mereka harus cukup berani untuk menarik gelar. Dengan begitu klub mana pun, bukan hanya Manchester City, yang dinyatakan bersalah melanggar financial fair play akan melanggar aturan dengan sia-sia. , tanpa apa-apa untuk datang dari itu.”
“Dalam olahraga, tidak ada yang lebih memalukan daripada prestasi Anda tidak dianggap dan batal”, pungkasnya.
Hukuman berupa pencabutan gelar jarang terjadi. Namun, jika hal itu dilakukan, Manchester United dan Liverpool akan menjadi juara karena merekalah yang finis kedua di musim liga EPL City.
Tag artikel: Manchester City, Stan Collymore
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/eks-liverpool-gelar-juara-manchester-city-harus-dicopot
