PENGETAHUAN Kedokteran berkembang sangat cepat. Oleh karena itu, dokter harus berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan medisnya agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Peningkatan kemampuan dokter juga dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bogor kembali mengadakan kegiatan ilmiah bagi dokter umum dan spesialis yaitu KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR. Kegiatan yang berlangsung di IPB International Convention Center ini berlangsung sukses pada 13-18 Juni 2023 dan membekali para dokter dengan berbagai ilmu pengetahuan.
Baca juga:
Startup kesehatan Indonesia menghadiri pameran surat Jepang-ASEAN 2023
Selain itu, Sistem Informasi dan Manajemen Fasilitas Kesehatan DoctorTool juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dokter di wilayah Bogor dan sekitarnya. Kehadiran DoctorTool juga telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanan medis bagi masyarakat di KAPITA SELEK V IDI.
CTO DoctorTool, Septu Jamasoka mengatakan bahwa keikutsertaan DoctorTool dalam KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR tidak hanya sekedar memperkenalkan produk kami kepada pemilik klinik, dokter dan masyarakat luas. “Namun, kami juga memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan kompetensi dokter umum dan dokter spesialis di wilayah Bogor dan sekitarnya,” ujar Septu seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 600 tenaga medis profesional, termasuk dokter umum dan dokter spesialis. Kegiatan ilmiah ini dilaksanakan dalam bentuk webinar offline, workshop dan seminar yang diisi dengan berbagai materi dan disiplin ilmu kedokteran.
Baca juga:
Digitalisasi meningkatkan layanan kesehatan di pedesaan
KAPITA SELEKTA V IDI KABUPATEN BOGOR memperdalam ilmu kesehatan di bidangnya masing-masing seperti Obstetri & Ginekologi, Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Kerja, Ilmu Kesehatan Anak, Kesehatan Paru, Penyakit Dalam dan sebagainya.
DoctorTool dalam kegiatan ini juga menyatakan akan tetap berkomitmen memberikan pelatihan kepada tenaga medis. Dengan begitu, ke depan tenaga medis akan lebih terspesialisasi di bidangnya. “Dengan cara ini, kami dapat memberikan layanan medis yang jauh lebih baik kepada pasien di masa mendatang,” kata Septu. (ikh)
Baca juga:
Fenomena Digitalisasi di Bidang Kesehatan