Dinkes Kota Tangerang Kerahkan 498 Kader Dampingi Ibu Hamil

Merah Putih. dengan – Angka kematian ibu dan bayi di Kota Tangerang, Banten dari tahun 2016 hingga 2019 terus menurun hingga 40%. Dinas Kesehatan setempat juga bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan, Disdukcapil dan Dinas Sosial dalam program menekan kematian.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang meningkatkan peran 498 petugas Pengawasan Anak Ibu Hamil dan Anak (Srikandi) dalam mendampingi ibu hamil dan balita dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan balita di daerah setempat.

Baca juga:

AG divonis LPKA Tangerang, menjalani hukuman 3 tahun 6 bulan penjara

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan, sejak dibentuk pada 2017, sudah ada 498 kader Srikandi yang tersebar di 13 wilayah kota.

“Dari 39 puskesmas, rata-rata lima kader Srikandi bertugas mendampingi ibu hamil risiko tinggi. Kader ini sudah dibekali pengetahuan kesehatan bagi ibu hamil risiko tinggi,” ujarnya.

Peran kader Srikandi membantu Dinas Kesehatan menjangkau 40.132 ibu hamil di Kota Tangerang sehingga dapat menjangkau secara langsung.

Baca juga:  Disney Dreamlight Valley membuka pintunya bagi Ibu Peri Cinderella

“Kota Tangerang banyak pendatang, makanya kita libatkan semua sektor untuk menjangkau warga yang belum memiliki surat kependudukan, harapannya angka kematian terus menurun di Kota Tangerang,” ujarnya.

Ia menegaskan, nantinya kader Srikandi akan memasukkan data ibu hamil berisiko ke dalam aplikasi Mother IDEP agar ibu hamil bisa terdata dan terpantau.

“Ini untuk memantau perkembangan pengasuhan dan pemberian makan kepada anak-anak,” ujarnya.

Baca juga:

Tangerang Modest Fashion Week, mulai dari audisi model hingga bazaar fashion



Source link