Dinda Kirana, artis sinetron ini baru saja menjalani operasi kista ovarium. Ada dua kista ovarium dengan ukuran berbeda diangkat dari dalam tubuh Dinda Kirana.
“Jadi, kemarin aku tuh operasi kista di bagian ovarium. Ovarium itu adalah sel telur dan ini masih dugaan kata dokternya kalau kista ini tuh jenis endometriosis dan memang penyakit ini terutama di perempuan,” buka Dinda Kirana dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
Ukuran Kista Ovarium Membesar
Dinda Kirana awalnya memilih untuk tidak terlalu menghiraukan kista yang ada di dalam tubuhnya. Tapi ternyata dalam waktu setahun, ukuran kista tersebut semakin membesar dan masuk dalam kategori besar.
“Jadi tahun lalu besar kista aku cuma 3 centimeter dan makan satu tahun, lalu besarnya sampai jadi kistanya ada dua, ovarium juga kan ada dua kantung. (Kistanya) ada yang ukuran 12 dan ada yang ukuran 5 centimeter. Itu sudah termasuk besar sekali,” ungkapnya.
Kekasih Naufal Samudra itu, kondisi yang dialaminya, ada rasa sakit yang muncul. Sempat tak menghiraukan, penanganan kista ovarium yang Dinda Kirana alami sangat penting terlebih untuk masa depan sang perempuan.
Gejala Kista Ovarium
“Tapi ada juga yang nggak terasa sakit. Di-case aku terasa banget sakitnya. Aku juga sempat mikir karena mungkin kesehatan sendiri nggak usahlah ya nanti-nanti aja gitu (operasi).
Cuma memang harus dikontrol banget karena itu ngaruh juga untuk kelangsungan nanti kalau aku pengin punya baby atau gimana,” jelas Dinda Kirana.
Saat operasi, Dinda Kirana dibius total. Gejala awal Dinda Kirana tahu mengidap kista ovarium saat mengalami menstruasi. Saat menstruasi Dinda Kirana mengalami hal yang tak biasa dan menyiksa dirinya.
“Awal gejalanya sih aku kayak menstruasi sakit banget, sakitnya yang nggak bisa sampai berdiri, benar-benar nggak bisa jalan. Di tengah-tengah syuting juga sampai harus berhenti dulu,” ungkap Dinda Kirana menceritakan gejala awal yang dia rasakan.
“Nah sebenarnya setahun lalu itu aku sempat konsul, aku rada aneh juga dengarnya karena menstruasi aku katanya mau disetop karena darah menstruasi itu bisa bikin kista makin besar. Jadi pas aku menstruasi juga setiap menstruasi cewek itu biasanya semingguan, aku cuma 3 hari, nggak teratur gitu loh,” sambungnya.
Setelah menjalani operasi pengangkatan kista ovarium, Dinda Kirana semakin sadar untuk menjaga pola makan. Ada beberpa makanan yang tak dianjurkan dikonsumsi.
“Ya penting banget dari pola makan juga nggak boleh yang disuntik hormon-hormon gitu. Banyak banget sekarang ayam negeri yang gede-gede nggak bagus buat kita, kita yang punya kista, soy milk juga ternyata nggak bagus (buat kista).
Aku suka banget buah nanas, dan nanas juga ternyata nggak bagus juga buat yang punya penyakit kista karena bisa kasih makan kistanya jadi lebih ganas mungkin,” jelasnya.
“Nggak boleh makan junkfood juga,” tegas Dinda Kirana.
