Digeruduk Massa GP Ansor, Tiga Lokasi Holywings Tutup

Digeruduk Massa GP Ansor, Tiga Lokasi Holywings Tutup
Digeruduk Massa GP Ansor, Tiga Lokasi Holywings Tutup

Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta mendatangi tiga outlet Holywings dalam konvoi yang digelar Jumat (24/6) malam. Tiga outlet itu tutup ketika badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) itu datang.

Mereka awalnya mendatangi Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan. Di titik ini mereka berbaris di depan Holywings dan menyanyikan yel-yel.

Pada saat didatangi rombongan GP Ansor, Holywings Gunawarman tengah tutup dan hanya dijaga beberapa orang satpam.

Sebelum bubar, mereka menempelkan sejumlah poster di bagian pagar Holywings. Mereka meminta tempat itu ditutup.

“Tutup Holywings. Holywings merusak generasi muda Jakarta,” tulis poster yang ditempel.

Sekitar seratus orang yang mengikuti aksi tersebut kemudian bergerak menuju Holywings Senayan. Outlet ini ternyata juga tutup. Di titik ini, massa kembali menempelkan sejumlah poster di pintu masuk Holywings.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Sofyan Hadi mengatakan kedatangan mereka ke sejumlah titik Holywings adalah untuk aksi damai.

“Tetap pada prinsip awal, datang dengan damai tidak boleh rusak fasilitas apapun. Ini adalah gerakan moral, gerakan pemersatu bangsa. Ansor, Banser datang kita berharap semua aman,” kata Sofyan.

Massa selanjutnya menuju Holywings di Jalan Gatot Subroto. Seperti dua tempat sebelumnya, Holywings Gatot Subroto juga dalam keadaan tutup. Sejumlah aparat keamanan terlihat berjaga di depan Holywings.

Di titik ini, massa kembali menempelkan poster meminta Holywings ditutup.

“Kita ke sini berdoa semoga manajemen dapat hidayah, tidak ada lagi kontroversi yang membuat masyarakat jadi gaduh. Kami minta pihak manajemen untuk minta maaf secara terbuka, bukan secara tulisan semata,” kata Sofyan.

Diketahui, konvoi yang digelar ini merupakan buntut promosi minuman alkohol gratis setiap Kamis untuk mereka yang bernama “Muhammad” dan “Maria”.

Promosi itu sebelumnya diunggah melalui akun media sosial @holywingsindonesia dan @holywingsbar pada 22 Juni lalu.

Sejumlah pihak pun telah melaporkan Holywings ke polisi. Salah satunya seorang bernama Feriyawansyah pada Jumat (23/6) dini hari.

Kuasa hukum Feriyawansyah, Sunan Kalijaga mengatakan pelaporan itu dilakukan karena Holywings dinilai telah melakukan penistaan agama lewat promosi minuman beralkohol itu.

“Kami sangat menyayangkan promo tersebut yang jelas-jelas terpampang nyata melukai umat muslim dan nasrani,” ujarnya melalui video singkat, Jumat (24/6).

Pihak Holywings sudah buka suara. Holywings Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman alkohol gratis itu.

“Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia akibat kelalaian kami, izinkan kami untuk bisa memperbaiki kesalahan kami dan menjadi lebih baik lagi,” dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/6).

Exit mobile version