CIMERAK – Sudah jatuh tertimpa tangga. Di tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19, harga gas subsidi ukuran 3 kg di Kabupaten Pangandaran melambung.
Di Dusun Mekarjaya, Desa Sindangsari, kecamatan Cimerak, kabupaten Pangandaran misalnya, warga mengeluh gas elpiji 3 kg di pasaran yang mencapai Rp.30 ribu per tabung.
Seperti dikatakan Elan (45) warga setempat, dirinya merasa terpukul karena disaat kesulitan ekonomi akibat pandemi, harga gas elpiji 3 kilogram bersubsidi harganya mencapai Rp30 ribu per tabung.
” Saya rasa dengan harga gas Rp 30 ribu per tabung, berat bagi orang seperti saya yang berpenghasilan pas-pasan, ” katanya.
Elan dan warga lainnya berharap, Pemkab Pangandaran dapat mengontrol harga gas elpiji bersubsidi 3 kg di wilayah Kecamatan Cimerak.
Sementara menurut Khodijah, salah satu warung/toko pengecer gas elpiji 3 kg bersubsidi, dirinya membeli dari agen seharga Rp 26 ribu per tabung.
“Saya beli dari mobil penjual seharga Rp 26 ribu. Jadi wajar saya jual lagi ke warga seharga Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung, karena saya juga harus punya untung, ” terangnya. (Asep Age)