Jakarta – Kisah curang pemain catur online jika Tanah Air, Dewa Kipas, kembali muncul pada area sebuah video pada media sosial TikTok. Merespons postingan tersebut, sebagian netizen mengolok-ngolok Indonesia dengan kata kasar.
Ini bermula dari sebuah konten video TikTok yang digunakan digunakan diunggah akun Liquid (@liquid_irl) pada 3 hari lalu (30 September) yang mana dimaksud berisikan sebuah wawancara antara influencer @thedisquisedtoast juga juga International Master (IM) selama Amerika Serikat (AS) Levy Rozman alias GothamChess.
Nama terakhir adalah sosok yang dimaksud dimaksud sempat berjuang catur online dengan Dadang Subur atau Dewa Kipas dua tahun lalu, atau tepatnya 2 Maret 2021.
Dalam video yang tersebut dimaksud sudah ditonton 882,7 ribu kali tersebut, GothamChess menceritakan kesulitan dampak dari kecurangan yang dikerjakan Dewa Kipas juga reaksi netizen yang mana memperkuat pria jika Bandung itu juga menyerang GothamChess.
Mengutip Detikcom (14 Maret 2021), Dewa Kipas dituduh curang oleh para penggemar GothamChess. Soalnya, ‘GothamChess’ kalah telak kemudian menganggap gerakan Dadang seperti robot. Dampaknya, akun Dewa Kipas dibekukan.
Kisah ini menyebabkan geram warganet Indonesia sehingga dia sama-sama menentang permasalahan pembekuan akun Dewa Kipas serta menyerang GothamChess secara online.
“[Dampak dari serangan netizen Indonesia] video saya berubah dari 99% disukai di dalam dalam Youtube menjadi 99% tidak ada ada disukai,” kisah Levy kepada @thedisquisedtoast dalam video tersebut.
Dirinya juga mengaku menerima ribuan permintaan pesan pada Instagram yang digunakan itu menyebut dia akan membunuh Levy juga keluarganya.
Levy bilang, dirinya memang sejak awal mula curiga terhadap Dewa Kipas kemudian kemudian melaporkan (report) akun tersebut.
Levy juga menjelaskan, anak laki-laki Dewa Kipas menghasilkan kiriman Facebook juga bilang bahwa ayahnya berhasil mengalahkan pemain catur online (streamer) besar, yakni Levy, kemudian streamer itu marah oleh sebab itu kekalahannya kemudian mengajukan permohonan fansnya ramai-ramai melaporkan akun ayahnya.
Kemudian, Levy menceritakan secara singkat ketika Dewa Kipas diundang ke dalam podcast Dedy Corbuzier untuk berlaga melawan Grand Master Women (GMW) Irene Kharisma Sukandar. Irene kemudian menyanggupi tantangan untuk berduel dengan Dadang.
Hasilnya, Irene berhasil menang telak dari Dadang 3-0. Meskipun demikian, pria berumur 60-an tahun itu masih mampu mengantongi uang Rp100 juta.
Olok-Olok Netizen
Video yang mana disukai 86 ribu kali, diteruskan 308 kali lalu juga dimarkah 4.892 kali itu juga ramai komentar, hingga 641 komentar, yang mana dimaksud kebanyakan bernada negatif.
Beberapa pada area antaranya mengejek Indonesia dengan kata-kata “Indog”.
Sebut saja, akun @Guymanguy yang digunakan hal itu menulis, “typical indog” [tipikal Indog]; DogEater yang tersebut digunakan menyebut “ofc its indogs” [Tentu semata itu Indogs]; Aron “Lmao indogs,” serta beberapa akun lain dengan kata-kata sejenis.
Sementara tak diketahui dengan pasti apakah akun-akun itu merupakan warga negara tetangga, julukan “Indog” atau Indonesia anjing (dari kata bahasa Inggtis ‘dog’ yang dimaksud artinya anjing) biasanya diberikan oleh beberapa orang warga negeri jiran Malaysia untuk Indonesia.
Beberapa warganet yang digunakan diduga selama Indonesia terlihat merespons dengan permintaan maaf, seperti yang dijalankan akun @Gift, “Sebagai orang Indonesia saya minta maaf atas tindakan kami lalu saya berjanji bukan akan terjadi lagi.”
CNBCÂ INDONESIA RESEARCH
Sumber: CNBC Indonesia