BERITA  

Destinasi Wisata Dibuka Besok, 80 Persen Hotel dan Restoran Siap Sambut Wisatawan

Ketua PHRI Pangandaran bersama jajaran melakukan kunjungan ke sejumlah hotel dan restoran untuk memastikan kesiapan melayani wisatawan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Sehari menjelang dibukanya destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran pada Jumat (5/6/2020) besok, sejumlah hotel dan restoran bersiap menyambut wisatawan baik lokal maupun dari kabupaten kota lainnya di Jawa Barat.

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)  Agus Mulyana mengatakan, meskipun tidak semuanya, namun hampir 80 persen hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Pangandaran menyatakan siap menyambut wisatawan termasuk mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Kita memang mengingatkan kepada anggota PHRI, jika belum siap menerima wisatawan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan, agar jangan buka dulu. Ini untuk kebaikan kita bersama,” kata Agus, saat ditemui di kantornya, Kamis (4/6/2020) siang ini.

Dia menekankan para pelaku usaha harus benar-benar antisipatif menghadapi wisatawan.

“Namanya wisatawan satu dua hari di sini lalu pulang. Nah justru kita yang disini harus lebih waspada. Jadi kami imbau kepada pengelola hotel dan restoran, untuk memperhatikan keselamatan diri dan karyawannya,” kata Agus.

Dia menjelaskan kebijakan yang mewajibkan wisatawan yang masuk pantai harus menunjukkan surat keterangan sehat dan hasil tes rapid non reaktif, diprediksi akan mempengaruhi tingkat kunjungan.

“Biaya tes rapid Rp 300 ribu. Kalau sekeluarga 5 orang berwisata, biayanya sudah Rp 1,5 juta. Memang cukup lumayan mahal. Tapi kami mencoba menyiasati dengan memberikan diskon 30 persen untuk hotel dan 5 persen untuk restoran,” kata Agus.

Dia memprediksi kebijakan itu seolah menyeleksi pengunjung Pangandaran hanya dari kalangan menengah ke atas.

“Nah untuk pelaku usaha informal seperti pedagang kaki lima dan lainnya, bisa mengandalkan kedatangan wisatawan lokal atau yang ber-KTP Pangandaran,” kata Agus.

Menjelang dibukanya objek wisata lanjut Agus, pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah fasilitas terutama menyiapkan fasilitas umum untuk protokol kesehatan berupa tempat cuci tangan. Termasuk menyiapkan alat termo gun, masker, dan kelengkapan lainnya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada pengunjung serta karyawan hotel dan restoran.

Agus juga mengatakan, pihaknya akan memberikan diskon kepada pengunjung wisata bagi pengunjung yang menginap di hotel dan makan di restoran.

“Sesuai arahan Pak Bupati seluruh hotel dan restoran untuk memberikan diskon sebesar 30 persen kepada pengunjung. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kebijakan untuk memberikan kelonggaran dengan membuka obyek wisata,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *