Demokrat Berpotensi Hengkang dari Koalisi Jika AHY Tidak Jadi Capres Anies

MerahPutih.com – Partai Demokrat diyakini tak akan all out kampanyekan bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan pada pertarungan Pilpres 2024, jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak didapuk sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Pahitnya lagi, kata Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan, partai berlambang bintang mercy bisa hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan masuk ke sekoci koalisi lainnya bila AHY tak berpasangan dengan Anies.

Baca Juga:

PAN dan Golkar Enggan Dukung Anies, Demokrat: Semangat dan Jiwanya Beda


“Kalau cawapres Anies bukan AHY, memang ada potensi Demokrat mematikan mesin politik nya, bahkan loncat koalisi,” paparnya.

“Sebaliknya, jika AHY menjadi cawapres Anies, ada semacam keengganan Nasdem untuk menggerakkan mesin politik nya,” sambungnya.

Menurut Yusak, sikap politik masing-masing partai pengusung seperti NasDem, PKS dan Demokrat tidak satu suara terhadap cawapres pendamping Anies.

“Demokrat sebenarnya sedang mengimbangi dominasi Nasdem di tubuh koalisi perubahan dengan ngotot menyodorkan AHY sebagai cawapres,” kata Yusak.

Baca Juga:

NasDem Yakin Demokrat dan PKS Tak Hengkang dari Koalisi


Ia juga berpandangan, sikap politik yang ditunjukkan Demokrat untuk menjadikan AHY sebagai sosok cawapres Anies membuat KKP terlihat tidak solid.

Baca juga:  Rafael Nadal Putuskan Mundur Dari Indian Wells Dan Miami

Belum lagi, lanjut dia, NasDem sendiri lebih condong memilih nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid sebagai cawapres ideal pendamping Anies Baswedan. Dua nama itu dinilai mampu memberikan perolehan suara signifikan di wilayah Jawa Timur.

“Jadi tarik menarik inilah yang membuat Anies belum menetapkan cawapresnya,” ujar Yusak. (Asp)

Baca Juga:

Demokrat Tak Setuju NasDem Soal Pengumuman Cawapres Anies di Menit-Menit Akhir



Source link