KabarOto.com – Daihatsu mengaku merekayasa data uji tabrak beberapa mobil, termasuk yang dipasarkan Toyota.
Sebagai informasi, manipulasi ini dilakukan saat meminta sertifikat uji benturan samping untuk empat mobil yang dijual di luar Jepang.
Dalam pernyataan resminya, Daihatsu mengatakan: “Kami mohon maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, serta menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar.”
Baca Juga: Toyota GR Supra GT4 Edisi 100 Hanya Ada 3 Unit di Dunia
Daihatsu sendiri melakukan investigasi dan menemukan pelanggaran yang dilakukan. “Daihatsu menegaskan bahwa dalam uji tabrak samping kendaraan, lapisan dalam pintu depan dimodifikasi secara tidak benar dan terdapat pelanggaran prosedur uji tabrak samping dan metode yang ditetapkan oleh peraturan,” kata Daihatsu dalam pernyataannya.
Hingga akhir Maret 2023, dilaporkan 88.123 mobil terkena dampak manipulasi ini. Diantaranya adalah:
Baca Juga: Toyota Supra RZ Plasma Orange 100 Edition Cuma 100 Unit di Jepang
1. Toyota Yaris Ativ (Vios) diproduksi Agustus 2022, diproduksi di Thailand/Malaysia dan dijual di Thailand, negara Teluk Arab dan Meksiko, dengan total 76.289 unit.
2. Perodua Axia, kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia. Produksi Februari 2023 Diproduksi dan dipasarkan di Malaysia.
3. Toyota Agya yang rencananya akan diproduksi di Indonesia pada Juni 2023 untuk pasar Ekuador. Namun, belum ada unit yang terpengaruh karena produksi belum dimulai.
4. Produk terbaru masih dalam tahap pengembangan, namun Daihatsu belum memberikan nama.
Adanya manipulasi ini menyebabkan Daihatsu menunda pengiriman beberapa kendaraan tersebut. Daihatsu akan melakukan tes ulang di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi.
Jika performa side impact dipastikan sesuai regulasi, Daihatsu akan tetap menjual mobil-mobil tersebut.