MerahPutih.com – Pengemudi geram dengan kemacetan parah yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kemacetan lalu lintas sangat intens karena Jembatan Pesing ditutup karena perbaikan jalan di pagi hari.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William A Sarana mendesak Dinas Bina Marga menilai pekerjaan kontraktor dan mengubah jadwal kerja menjadi malam.
“Dinas Bina Marga harus mengevaluasi dan memberikan sanksi kepada kontraktor. Kontraktor harus mengubah jam kerjanya menjadi malam agar tidak mengganggu orang yang berangkat dan pulang kerja,” ujarnya.
Baca juga:
Polisi mengerahkan 500 petugas untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama panggilan bangun NasDem
Kontraktor juga harus berkoordinasi dengan kepolisian setempat, jika tidak maka akan sulit mengatur lalu lintas.
“Kemacetan kemarin karena kurang koordinasi, bahkan polisi tidak mengetahui pekerjaan itu, sehingga terjadi kemacetan luar biasa”, jelasnya.
Baca juga:
Waspada macet, beberapa ruas tol Jakarta-Cikampek mengalami perbaikan selama sepekan
“Perbaikan Jembatan Pesing memakan waktu lama dan belum selesai. Perlu dilakukan evaluasi karena banyaknya pekerjaan jalan”, ujarnya.
Sebelumnya sempat ramai di media sosial (medsos) pengaduan masyarakat yang melintasi kawasan Jalan Daan Mogot Jakarta. Pasalnya, semua ruas jalan sangat padat akibat perbaikan Flyover Pesing. (asp)
Baca juga:
Pegawai swasta tidak dipaksa mengikuti perubahan jam kerja untuk mengurai kemacetan