Ibukota Indonesia –
Bagi pecinta alam yang dimaksud ingin menikmati objek wisata air, datang ke curug sanggup berubah jadi pengalaman liburan yang tersebut seru. Terutama jikalau kamu sedang berada ke Bogor, Curug Pangeran merupakan pilihan yang digunakan pas.
Terletak dalam kawasan Gunung Bunder, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Curug Pangeran ini menawarkan suasana sejuk lalu pemandangan alam yang digunakan memesona.
Tak belaka keindahannya, Curug Pangeran juga miliki sejarah yang menyita perhatian dan juga tiket masuk yang digunakan cukup terjangkau, sehingga berubah menjadi pilihan ideal untuk liburan singkat untuk refreshing.
Sejarah Curug Pangeran berasal dari cerita mitos komunitas sekitar yang tersebut hingga pada waktu ini dikenal luas juga dijaga kepercayaan tersebut.
Konon, dahulu ada orang pangeran yang dimaksud merupakan sahabat Raden Kian Santan, putra dari Prabu Siliwangi yang kerap datang ke curug ini. Pangeran itu berasal dari Kerajaan Padjajaran.
Setelah diasingkan dari kerajaannya, ia singgah pada curug yang disebutkan serta dibuatlah nama sebutan Curug Pangeran. Meski tak ada bukti pasti mengenai cerita ini, nama Curug Pangeran terus digunakan sampai ketika ini.
Lalu, curug ini juga menciptakan emosi misteri sekaligus bermetamorfosis menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Setiap waktu malam Jumat, komunitas sekitar banyak kali mendengar pengumuman mistis seperti nyanyian sinden, alunan gamelan, kata-kata seseorang yang digunakan sedang mandi, atau pernyataan kereta kencana yang tersebut digunakan pangeran. Selain itu, kerap muncul makhluk halus atau binatang buas di sekitar area curug.
Oleh sebab itu, adanya kepercayaan tersebut, setiap kegiatan yang tersebut dilaksanakan di dalam di malam hari hari sangat dilarang, bahkan orang-orang yang dimaksud berkunjung harus melindungi sikap kemudian berhati-hati.
Kepercayaan lainnya yang dimiliki Curug Pangeran yakni setiap pengunjung yang berenang ke curug ini akan mudah-mudahan di mendapatkan pasangan, buat penampilan semakin awet muda, dan juga dapat membersihkan tubuh dari hal negatif
Curug Pangeran memiliki membesar sekitar 6–7 meter yang dikelilingi tebing-tebing juga pepohonan hijau. Kolam alami dalam bawah air terjun juga cukup jernih kemudian segar, sehingga cocok untuk berenang atau sekadar merendam kaki akibat aliran air yang tak terlalu deras lalu tingginya sekitar 2 meter.
Suasana lalu pesona alam curug ini sangat cocok untuk spot foto instagrammable bertema alam seperti latar tebing bebatuan serta air terjun yang digunakan indah, sehingga dapat mengabadikan momen bersatu keluarga, teman, atau koleksi foto lainnya.
Lokasi Curug Pangeran berada pada Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Wilayah Bogor, Jawa Barat. Dari pusat Perkotaan Bogor, perjalanan ke curug ini memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak tempuh sekitar 30 km.
Jalur menuju Curug Pangeran terbilang cukup menantang, sebab pada beberapa titik terdapat jalan menanjak serta berbatu yang digunakan menambah keseruan petualangan. Untuk sampai kesana, pengunjung dapat menaiki kendaraan pribadi atau angkutan umum yang dimaksud tersedia.
Sesampainya pada pintu utama atau area parkir, pengunjung wajib berjalan kaki dengan menanjak hingga menuruni jalur tracking, anak tangga, juga jembatan tembok untuk mencapai curug.
Untuk biaya tiket masuk Curug Pangeran masih terjangkau ekonomis. Pengunjung harus merogoh kantong sekitar Rp10.000 per khalayak dengan biaya parkir Rp5.000 untuk motor serta Rp10.000 untuk mobil. Curug Pangeran dibuka setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB.
Di sekitar area Curug Pangeran, tersedia beberapa prasarana simpel seperti warung makan, kamar mandi, mushola, serta area parkir yang cukup luas. Pengunjung pun juga bisa jadi menyewa tenda untuk berkemah atau tempat penginapan.
Meski fasilitasnya terbatas, suasana alami lalu segar dari air terjun ini sudah ada cukup memanjakan pengunjung yang digunakan ingin melepas penat kemudian bersantai.
Artikel ini disadur dari Curug Pangeran: Sejarah, lokasi, dan harga tiket masuk