Merah Putih. dengan – Departemen Meteorologi India (IMD) memprediksi gelombang panas di banyak negara bagian India dan mengeluarkan bendera merah untuk Bihar. Banyak negara bagian memperpanjang liburan musim panas mereka karena panas terik.
Tahun lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet menyebutkan bahwa kematian akibat panas di India meningkat sebesar 55% antara tahun 2000-2004 dan 2017-2021.
Baca juga:
Gelombang panas memicu kebakaran hutan di Eropa
Sedikitnya 98 orang tercatat tewas di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar di India dalam tiga hari terakhir karena panas yang ekstrim.
Sebagai bagian dari India dilanda gelombang panas yang parah pada hari-hari dengan suhu melebihi 40 derajat Celcius di banyak tempat, 54 orang tewas di Uttar Pradesh utara dan 44 orang di Bihar timur.
Semua 54 orang yang meninggal di Uttar Pradesh berasal dari satu distrik Ballia, di mana sedikitnya 400 orang dibawa ke rumah sakit distrik untuk perawatan.
Inspektur Medis SK Yadav mengonfirmasi kematian tersebut dan mengatakan tim dari Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, akan tiba untuk menyelidiki masalah tersebut.
“Mereka akan melihat apakah penyakit lain yang menyebabkan kematian ini. Sebagian besar pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes,” kata Yadav kepada Anadolu.
Distrik Ballia mencatat suhu maksimum 43 derajat Celcius pada hari Sabtu. Sementara itu, 44 orang lainnya tewas di negara bagian timur Bihar akibat cuaca panas.
Dari 44 yang meninggal, 35 meninggal di kota Patna, menurut India Today. Sembilan orang meninggal dari distrik lain di negara bagian yang sama.
Patna, ibu kota Bihar, mencatat suhu maksimum 44,7 derajat Celcius pada Jumat. Suhu di 11 kabupaten lainnya melebihi 44 derajat Celcius.
Baca juga:
Hot flashes melanda, berikut cara menghindarinya
