Presiden PSSI Erick Thohir (tengah) berbicara dalam jumpa pers di SUGBK, Senayan, Kamis (22/6/2023) WIB sore (Foto: Sportsstars.id/Basudiwa Supraja)
JAKARTA – Diharapkan dana PSSI Foundation tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, Presiden Jenderal PSSI merekrut dua mantan pejabat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Chandra Hamzah dan Taufiequrachman Ruki untuk mengawasi yayasan tersebut.
Keduanya juga hadir dalam jumpa pers pengukuhan Yayasan PSSI. Erick meyakinkan tidak ada celah untuk bermain-main dengan dana PSSI Foundation.
“Tidak ada celah untuk berjudi dengan dana Yayasan PSSI, kami memastikan dana yayasan tidak disalahgunakan,” tulis Erick di Instagram pribadinya, Jumat (23/6/2023).
“Untuk itu, kami telah menunjuk dua mantan Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki dan Chandra Hamzah, sebagai pembina dan pengawas Yayasan PSSI,” imbuhnya kemudian.
Hubungan Erick dengan Chandra bukanlah hal baru. Pada 2019, Erick melantik mantan Komisioner KPK itu menjadi Ketua Umum PT Bang Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Dalam jumpa pers itu, Erick memaparkan dua program PSSI Foundation. Pria yang juga menteri EEs itu ingin kesehatan mantan pemain di masa tua itu terjamin. Ia juga ingin menata karir para pemain saat memasuki usia lanjut.
“Kami di yayasan ingin membuktikan bahwa PSSI hadir untuk peduli dan menyambut. Di sini, fungsi yayasan yang dibentuk saat ini ada dua program yang dibangun,” kata Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
“Pertama masalah kesehatan. Kami akan membuat program setelah pemain tidak aktif lagi agar kesehatannya terjamin”, lanjutnya kemudian.
“Kedua, career planning selama dan sesudahnya. Ini yang dibahas saat kita ke Jepang, ada program Post-Athlete. Disini nanti akan kita jelaskan kepada pemain muda U-16, U-17 dan lain-lain”, tutupnya .
Penerbit : Furqon Al Fauzi
Ikuti berita Sportsstars di berita Google