Berita F1: Carlos Sainz bertemu dengan Charles Leclerc saat dia mengganti komponen power unit di Jeddah. Hal itu dilakukan karena Ferrari masih curiga dengan masalah kehandalan.
Charles Leclerc harus menjalani hukuman grid akibat mengganti komponen mesin yang melebihi batas maksimal. Kini rekan setimnya Carlos Sainz juga melakukan hal yang sama di GP Arab Saudi.
Pada latihan bebas pertama pada Jumat (17/3), secara resmi dipastikan bahwa Leclerc telah mengambil bagian Electronic Control Unit (ECU) ketiganya, serta mesin baru dan MGU-H di mobil SF-23 miliknya. Perubahan ini menyebabkan dia kehilangan 10 posisi di balapan utama.
Sedangkan Sainz menggunakan internal combustion engine (ICE) keduanya sepanjang F1 2023. Namun dengan alokasi tiga komponen ICE sebelum penalti diterapkan, pembalap asal Spanyol itu tidak dihukum.
Sementara itu, Ferrari mengungkapkan bahwa pergantian power unit kedua pebalap merupakan langkah pencegahan setelah insiden di GP Bahrain. Pabrikan Maranello tampaknya masih mengkhawatirkan masalah keandalan mesin.
Rumor mengatakan bahwa Lando Norris (McLaren) juga mendapatkan mesin kedua, dengan turbocharger baru, MGU-H, MGU-K dan knalpot yang dipasang pada jet darat MCL60. Penggantian ini diharapkan tim Inggris dapat mengatasi masalah ban yang dialami pilot di Sakhir.
Sergio Perez (Red Bull Racing) juga melakukan pergantian komponen dengan mengambil Energy Storage kedua dan ECU yang tidak menghasilkan penalti.
Tag artikel: Ferrari, Carlos Sainz, Charles Leclerc, F1 2023, GP Arab Saudi
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/f1/carlos-sainz-gunakan-kapal-anyar-untuk-gp-arab-saudi
