BERITA  

Bupati Jeje Wiradinata Targetkan 2021 Tidak ada Rumah Warga yang Reyot

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Semangat membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu target Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di tahun 2021 mendatang.

Gagasan tersebut dirancang Jeje Wiradinata setelah melihat pola pembangunan infrastruktur merata di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“Kebutuhan publik seperti sarana dan prasarana juga fasilitas umum hampir selesai dikerjakan selama 4 tahun saya menjadi Bupati Pangandaran,” kata Jeje.

Hasil evaluasi, dari beberapa kegiatan pembangunan yang telah dikerjakan cukup baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pangandaran.

“Akses transportasi sudah dirasakan semakin lancar sehingga roda perekonomian masyarakat meningkat,” tambahnya.

Waktu masih jalan jelek, masyarakat yang akan menjual hasil bumi kerap mengalami kendala dan waktu tempuh yang lama.

“Kalau dulu masih jalan jelek masyarakat yang menjual hasil bumi dari perkampungan ke kota sudah beruntung dapat kembali modal,” terang Jeje.

Mereka kata Jeje, kerap terkendala waktu dan kerusakan kendaraan saat melakukan pengiriman barang, tetapi sekarang sudah lancar tanpa kendala dan bisa mendapat keuntungan yang layak.

Baca juga:  Bukit Panenjoan di Pangandaran, Jadi Buruan Penggemar Swafoto

“Tetapi bagi saya, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat Pangandaran tidak cukup sebatas pembangunan infrastruktur saja,” paparnya.

Jeje mengaku, masih banyak rancangan dan target yang sudah disiapkan untuk masyarakat Pangandaran kedepan agar perekonomiannya kokoh dan sejahtera.

“Ke depan saya tidak ingin ada masyarakat Pangandaran yang rumahnya reyot, perekonomiannya harus stabil dan anak-anaknya harus mengenyam pendidikan yang layak,” tegas Jeje.

Kunci peningkatan ekonomi masyarakat diantaranya harus membangkitkan pelaku usaha kecil IKM dan UKM.

“Kami kedepan punya rancangan di Kabupaten Pangandaran ada toko yang menyerupai toko modern dan mengakomodir seluruh produk IKM dan UKM,” sambung Jeje.

Jika saat ini keberadaan toko modern tidak bisa mengakomodir produk pelaku usaha IKM dan UKM maka kedepan Pemerintah akan menampung dan memfasilitasinya.

“Rancangan dan pola yang disiapkan merupakan titik sambung kebijakan sehingga bisa berkelanjutan,” tuturnya.

Untuk mewujudkan seluruh rancangan dan konsep yang telah disiapkan, Jeje menyebutkan perlu dukungan dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.***