PANGANDARAN, (SP) – Rekrutmen pegawai RSUD Pangandaran masih dalam pembahasan tim seleksi (timsel), namun ternyata draft rekrutmen tersebut sudah beredar luas di media sosial (medsos).
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan dirinya belum menandatangani pengumuman rekrutmen pegawai RSUD Pangandaran.
Jeje menegaskan, jika pengumuman itu sudah ditandatangani, akan dibuka secara umum dan untuk rekrutmen ini diutamakan untuk warga masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Diutamakan putra daerah dulu, maksimal 95 persen,” ungkapnya, usai Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Pangandaran, Senin 16 September 2019.
Menurutnya, soal kemampuan dan kepintaran itu bisa belajar, namun diutamakan yang mlampu melayani masyarakat.
Diharapkan bila ada warga yang datang tidak ditanyakan dulu administrasi, tetapi dilayani dengan baik dan ramah.
“Saya membutuhkan tim rescue supaya cepat dalam melayani pasien,” tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Mutasi Pengembangan Karier dan Penilaian Kinerja Aparatur Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Ganjar Nugraha, SE. mengatakan, terkait beredarnya pengumuman rekrutmen pegawai RSUD Pangandaran di media sosial, itu hoaks.
Hal itu supaya diabaikan karena masih dalam proses belum dibuka secara resmi oleh Pemerintah Daerah Pangandaran.
Diharapkan masyarakat untuk bersabar. Jika pengumuman dibuka secara resmi, masyarakat bisa melihat di website Pemerintah Daerah atau info di BKSDM dan secepatnya akan diumumkan.
“Yang sudah mengirimkan ke kantor pos sekarang tidak sah karena belum dibuka resmi tetapi bagi masyarakat yang sudah membuat lamaran supaya bersabar menunggu info resminya,” katanya. (*)