Pangandaran – Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyerahkan santunan kepada pekerja bangunan yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan tembok penahan tanah (TPT).
Sebelumnya, 3 pekerja proyek yakni Miskun, Suib, dan Parno meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan tembok penahan tanah proyek Jalan Astamaya-Cintaratu pada Senin, 18 September 2023 lalu.
Jeje Wiradinata menyerahkan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42 juta kepada keluarga Miskun.
Miskun (37), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, merupakan mandor lapangan yang ikut tertimpa tembok penahan tanah hingga meninggal dunia bersama dua pekerja Suib dan Parno.
Selain menjadi mandor lapangan, almarhum juga pelaku UMKM yang bergerak di bidang home industri pengrajin batik.
Miskun meninggalkan tiga orang anak yang masih berusia 13 tahun, 10 tahun dan 2,5 bulan.
Supriati (32), istri korban, mengatakan, sebelum peristiwa yang menimpa suaminya, ia tidak merasakan firasat apa pun. Namun, sebelum berangkat suaminya sempat bercerita kepadanya kalau pekerjaan yang sedang dikerjakan merupakan bagian yang sulit.
“Saya tanya sulit kenapa? Katanya, sih, karena harus menggali tanah untuk menyambungkan tembok di atas yang belum lama terpasang dan masih basah. Risikonya tembok yang di atas bisa ambruk,” ucap Supriati.***
