Para pemancing yang menggunakan perahu di perairan Sungai Citanduy di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, semakin sering melihat kemunculan buaya.
Kemunculan buaya dengan ukuran kurang lebih 2 meter ini, nampak jelas karena tidak berada di dalam air, namun terlihat di pinggir Sungai Citanduy.
Menurut pemilik perahu Rosadi, hewan ini akan aktif mencari makan saat pagi dan sore hari. Sedangkan saat siang hari lebih menyukai untuk berjemur di tepi pantai, sungai, danau atau rawa-rawa.
“Sebelum banjir kemarin, buaya sering muncul di saat saya menghantar para pemancing. Jumlahnya lebih dari dua ekor,” terang Rosadi.
Menurutnya, buaya terkadang menampakkan diri di wilayah perairan Patimuan, Tunggilis bahkan sampai ke wilayah Tarisi Desa Maruyungsari.
Dirinya sering ngantar orang yang mau mancing dengan menggunakan perahu, sehingga sudah hafal di lokasi mana saja buaya sering terlihat.
“Namun setelah banjir, yang sering muncul hanya di blok Kedung Karang, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang. uUkurannya tergolong kecil, sekitar 1 sampai 2 meter,” ucap Rosadi, Sabtu (26/06/2021).
Lanjut Rosadi, sekarang kemunculan buaya itu, malah menjadi tontonan pemancing saat melintas.
Bagi yang memiliki hobi memancing, Rosadi berpesan untuk tetap berhati-hati dan waspada. “Jangan sendian dan jauh dari temannya, agar tidak ada kejadian yang tidak diharapkan,” pungkasnya. (Eris Riswana)
