Blue Origin Tuntaskan Misi Wisata Antariksa ke-4

Blue Origin telah melakukan penerbangan wisata ke luar angkasa untuk yang keempat kalinya pada Kamis pagi, 31 Maret 2022, pukul 09:58 EDT, atau 21:58 WIB. Lepas landas dari West Texas, penerbangan kali ini berbeda dari tiga sebelumnya karena tak membawa selebritas di antara para awaknya.

Hanya sekitar 10 menit kemudian, kapsul New Shepard berisi para awaknya itu sudah kembali lagi ke Bumi dan mendarat di gurun di Amerika. “Ini adalah hal terindah yang pernah saya lihat,” kata satu penumpang yang menjadi awaknya, Sharon Hagle, saat keluar dari kapsul.

Misi kali ini diberi nama NS-20 karena merupakan penerbangan luar angkasa ke-20 dari New Shepard. Tapi yang keempat yang diisi awak, dan yang pertama tanpa selebritas.

Misi New Shepard berawak pertama mengirim pendiri dan CEO Blue Origin, Jeff Bezos, bersama pensiunan pilot perempuan Wally Funk, dan dua orang lainnya ke perbatasan terakhir Bumi dan luar angkasa pada 20 Juli 2021. Penerbangan kedua pada Oktober 2021, memuat bintang Star Trek William Shatner di antara para awaknya.

Yang ketiga, yang diluncurkan pada Desember lalu, ada NFL Hall of Famer dan pembawa acara “Good Morning America” Michael Strahan di dalam New Shepard.

NS-20 seharusnya melanjutkan pola ini, dengan bintang “Saturday Night Live” Pete Davidson awalnya mendaftar untuk terbang. Namun Davidson mundur dengan alasan yang tidak jelas setelah penerbangan ditunda dari 23 Maret menjadi 29 Maret. Kemudian, penerbangan ditunda lagi hingga Kamis karena prediksi angin kencang di situs peluncuran.

Kursi Davidson lalu diambil alih oleh karyawan senior Blue Origin, Gary Lai. Dia adalah kepala arsitek sistem New Shepard.

Lai bergabung di NS-20 bersama lima awak di kursi yang berbayar: pengusaha dan investor Marty Allen, yang juga mantan CEO Party America; Sharon Hagle, pendiri pendidikan nirlaba SpaceKids Global; Marc Hagle, presiden dan CEO perusahaan pengembangan properti Tricor International (dan suami Sharon); pengusaha Jim Kitchen, yang sejak 2010 telah mengajar di Kenan-Flagler Business School University of North Carolina; dan George Nield, presiden Commercial Space Technologies, LLC.

Kitchen, seorang petualang, disebut membuat rekor dengan penerbangan kemarin. Dia adalah orang pertama yang mengunjungi luar angkasa dan semua 193 negara yang diakui oleh PBB. “Itu adalah hitam abadi. Menakjubkan,” setelah mendarat.

Nama Nield mungkin sudah tidak asing lagi bagi penggemar luar angkasa. Dari 2008 hingga 2018, ia menjabat sebagai administrator asosiasi untuk Kantor Transportasi Luar Angkasa Komersial Administrasi Penerbangan Federal. Dan dari 1987 hingga 1994, ia mengelola Kantor Integrasi Penerbangan untuk program pesawat ulang-alik NASA.

“Gambar tidak adil,” kata Nield. “Hanya perjalanan yang menakjubkan, sensasi seumur hidup.”

Tidak jelas berapa yang dibayar Allen, pasangan suami-isteri Hagle, Kitchen, dan Nield untuk kursi dalam penerbangan Kamis kemarin. Blue Origin belum mengungkapkan harga tiketnya. Sebagai pembanding, pesaing utama perusahaan dalam bisnis pariwisata luar angkasa suborbital yakni, Virgin Galactic, milik Richard Branson, saat ini mengenakan biaya $450 ribu, setara Rp 6,5 miliar, per kursi.

SPACE